PKL di kawasan Danau Sunter dirazia petugas gabungan

1 week ago 6

Jakarta (ANTARA) -

Petugas gabungan merazia pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kawasan Danau Sunter Barat, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dalam Operasi Bina Tertib Praja, pada Senin.

“Total ada 40 personel gabungan dan sembilan PKL berhasil diamankan dalam operasi ini,” kata Kepala Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Mardanih di Jakarta, Senin.

Petugas gabungan yang dikerahkan terdiri dari Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan dan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara (Jakut).

Menurut dia, kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan secara bergilir di tujuh kelurahan se-Kecamatan Tanjung Priok. Razia ini dilakukan bertujuan untuk menegakkan ketertiban umum dan memulihkan fungsi trotoar.

Ia mengatakan, keberadaan PKL ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi mengganggu kenyamanan dan dapat mengancam keselamatan masyarakat.

Baca juga: Satpol PP tertibkan pedagang yang gunakan pengeras suara di Jakut

Dalam Bina Tertib Praja ini berhasil dilakukan penghalauan PKL yang melakukan kegiatan usaha melanggar aturan. Pihaknya selalu ingatkan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan trotoar untuk berjualan.

“Usai dibersihkan, kami akan terus pantau agar PKL ini tidak kembali menduduki lapak yang sudah dibongkar," katanya.

Menurut dia, fasilitas jalan sangat diperlukan masyarakat dan melalui penertiban lapak PKL, parkir liar maupun lainnya akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

"Personel kami akan terus memantau tempat atau aktivitas yang dinilai membuat kemacetan maupun mengganggu kenyamanan warga," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakut tertibkan PKL Pasar Maja

Lurah Sunter Agung, Teguh Subroto mengatakan, penertiban ini selaras dengan kegiatan kami yang saat ini sedang melakukan penataan kawasan di RW 04, Jalan Danau Sunter Barat.

“Kami akan membuat kawasan itu semakin bersih, estetik dan asri," kata dia.

Warga Sunter Agung bernama Anwar (36) mengaku kegiatan penertiban ini sangat bagus dan positif karena jika tidak ditertibkan nantinya akan muncul pedagang-pedagang lainnya.

"Kalau begini jadi lebih bersih, enak dipandang dan tidak ada lagi yang mengganggu warga saat menggunakan trotoar," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |