Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp300 juta untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh.
"Bantuan kemanusiaan telah kami serahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk selanjutnya diserahkan kepada korban bencana," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Petalolo melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Senin.
Ia mengemukakan, bantuan kemanusiaan itu merupakan wujud empati dan dukungan Pemkot Palu kepada Pemprov Aceh dan seluruh masyarakat yang sedang menghadapi musibah banjir dan tanah longsor.
Dengan harapan melalui bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak, sekaligus membantu proses penanggulangan pascabencana.
"Saat Kota Palu menghadapi bencana alam gempa, tsunami, dan likuefaksi pada 2018, Pemprov Aceh juga memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Palu yang terpuruk saat itu, termasuk satu masjid yang dibangun warga dan Pemprov Aceh untuk peribadatan warga Palu," tuturnya.
Baca juga: Pekanbaru serahkan bantuan Rp1,5 miliar untuk korban bencana Aceh
Ia menjelaskan, solidaritas kemanusiaan adalah hal yang penting dalam memberikan penguatan kepada para korban tertimpa musibah bencana.
"Palu salah satu daerah rawan bencana, kami terus berupaya membangun mitigasi yang kokoh untuk kepentingan mengurangi risiko bencana. Kami memahami perasaan warga yang terdampak bencana, karena kami pernah merasakan hal yang sama," ucap Irmayanti.
Sebelumnya Pemkot Palu juga menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Provinsi Sumatera Utara senilai Rp300 juta.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M Nasir mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan berbagai daerah, termasuk Kota Palu.
Bantuan bencana akan dimanfaatkan dengan baik untuk penanganan situasi darurat, hingga nanti tahap pemulihan maupun rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Baca juga: Pemprov Sulsel bantu Rp500 juta untuk percepatan pemulihan Aceh
"Bantuan-bantuan yang masuk sangat berarti bagi kami. Paling tidak pada masa tanggap darurat kebutuhan dasar korban bencana dapat terpenuhi," ujarnya.
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
