Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menganjurkan agar panitia kurban menggunakan wadah daging yang ramah lingkungan seperti wadah besek, yang terbuat dari anyaman bambu.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di sela meninjau penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Khalid, Kota Kediri, Sabtu, mengatakan penggunaan wadah daging kurban yang ramah lingkungan seperti besek tentunya positif, sebab turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
Dia mengapresiasi pemberian wadah daging kurban dari besek ini yang dilakukan oleh Takmir Masjid Al Khalid itu.
"Hal ini sangat bagus dan perlu dicontoh oleh yang lainnya, menggunakan wadah ramah lingkungan untuk pendistribusian daging kurban," katanya.
Menurut dia, penggunaan besek ini juga salah satu upaya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: HAE IPB distribusikan daging kurban dalam kemasan ramah lingkungan
Baca juga: Pelanggan daging Dharma Jaya disarankan bawa kemasan ramah lingkungan
Wali Kota Kediri juga menjelaskan bahwa upaya dalam mengganti wadah sekali pakai dengan wadah ramah lingkungan ini juga sebagai langkah nyata mewujudkan Kota Kediri "Mapan" melalui program Sapta Cita, khususnya cita keempat, yakni Lingkungan Indah Berkelanjutan.
Dengan langkah tersebut, diharapkan turut serta membangun budaya masyarakat yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan alam.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga turut menyaksikan penyembelihan hewan kurban sekaligus membagikan daging kurban ke masyarakat sekitar.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Khalid Kota Kediri Muh Slamet mengatakan bahwa penggunaan wadah untuk daging dari besek memang turut serta menjaga lingkungan. Panitia mengikuti imbauan dari pemkot, dengan harapan turut serta menjaga lingkungan.
"Ada imbauan dari pemkot, gunakan wadah besek untuk mengurangi sampah plastik, jadi kami pakai besek," kata dia.
Ia menyebut, di masjid ini menyembelih 12 ekor sapi serta 13 ekor kambing. Seluruhnya diselesaikan penyembelihannya satu hari, Sabtu, dan daging akan didistribusikan ke masyarakat di Kelurahan Semampir dan sekitarnya.
"Sesuai dengan rencana pembagian kami siapkan 1.292 boks. Kami juga sudah edarkan kupon, masyarakat bisa mengambilnya. Namun, yang tidak membawa kupon tetap kami layani," kata Slamet.
Sementara itu, kegiatan tersebut selain ada takmir, juga dibantu warga sekitar. Panitia menyiapkan besek yang diberi alas daun jati sebagai alas daging.
Baca juga: Pemkot Palu terapkan kebijakan kurban tanpa kemasan plastik
Baca juga: Dharma Jaya salurkan daging sapi kurban dengan kemasan bambu
Baca juga: BPOM Kendari imbau daging kurban tidak pakai kantong plastik hitam
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
