Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menurunkan satu alat berat untuk pencarian korban tertimbun longsor di Tinggam, Nagari (Desa) Sinuruik, Kecamatan Talamau, Senin malam.
"Malam ini alat berat ekskavator berangkat menuju Tinggam, Talamau melalui jalur Malampah-Lubuk Sikaping-Panti Kabupaten Pasaman menuju lokasi," kata Wakil Bupati Pasaman Barat M Ihpan didampingi Sekretaris Daerah Doddy San Ismail di Simpang Empat, Senin malam.
Dia mengatakan jalur Lubuk Sikaping terpaksa ditempuh karena jalur Rimbo Kejahatan Kajai dan Pasanggiang Talamau belum bisa ditempuh akibat jalan putus total serta masih labil tanah perbukitan di sekitarnya.
"Mudah-mudahan alat berat ini sampai di Tinggam Talamau dan besok Selasa (2/12) pencarian terhadap empat orang lagi bisa dilakukan dengan maksimal," katanya.
Baca juga: BPBD: Satu orang korban longsor ditemukan meninggal di Tinggam Talamau
Dia mengucapkan terima kasih kepada PT Incasi Raya yang bersedia menurunkan satu alat berat untuk mencari korban longsor.
Dia mengharapkan, partisipasi perusahaan kelapa sawit lain untuk menurunkan alat berat karena sudah empat hari longsor terjadi di daerah itu.
Longsor di Tinggam Talamau terjadi pada Jumat (28/11) dengan menimbulkan korban lima orang. Satu korban telah ditemukan atas nama Yelma Yunita (41) dalam keadaan meninggal dunia pada Senin siang.
"Mudah-mudahan dengan datangnya alat berat maka pencarian korban dapat dilakukan dengan maksimal," katanya.
Pemkab Pasaman Barat juga telah menyalurkan bantuan sembako kepada warga Tinggam Talamau dan membuka tujuh dapur umum.
Baca juga: Aceh minta pusat bantu cepat evakuasi warga terisolir hingga logistik
Baca juga: Tim gabungan cari empat lagi korban tertimbun longsor di Pasaman Barat
Baca juga: SIG kirim tim reaksi cepat untuk bantu korban bencana di Sumatra
Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































