Pemkab Cianjur berikan pengawasan dan pemantau siswa binaan

7 hours ago 3

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan pengawasan dan pemantauan terhadap 20 orang siswa SMP hingga enam bulan ke depan setelah tuntas menjalani pembinaan di barak militer dengan harapan menjadi pribadi yang lebih baik.

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur Rabu, mengatakan setelah menjalani program pembinaan selama dua pekan, puluhan siswa dapat kembali menjalani kehidupan normal termasuk menjalani proses belajar mengajar di sekolah.

"Hasil kerja sama dengan Yonif Raider 300 Cianjur, membuahkan hasil positif dengan harapan para siswa yang telah mengikuti pembinaan mempunyai semangat baru menempuh pendidikan guna mencapai cita-citanya," kata dia .

Setelah pulang ke rumah dan menjalani aktivitas seperti biasa, mereka tetap menerapkan kedisiplinan seperti di barak, sehingga perubahan sikap yang mereka rasakan tetap tertanam agar tidak mengulangi kesalahan yang sama atau kembali bermasalah.

Dia menilai pembinaan yang dilakukan terhadap siswa bermasalah di barak, mendapatkan hasil yang diinginkan, dimana siswa dapat mengikuti seluruh program kedisiplinan yang diterapkan, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca juga: Puluhan siswa SMP bermasalah di Cianjur jalani pembinaan di barak

"Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter, harapan kami ketika mereka pulang ke rumah dan berbaur di sekolah dapat menjadi contoh bagi siswa lainnya, karakter yang sudah terbentuk tidak lagi berubah," katanya.

Setelah puluhan siswa kembali ke rumah dan menjalani kehidupan normal, tetap akan mendapat pengawasan hingga enam bulan ke depan, dan program tersebut akan dilanjutkan sampai Cianjur bebas dari kenakalan remaja dan siswa bermasalah.

Pemerintah daerah akan melakukan evaluasi rutin terhadap siswa yang akan menjalani pembinaan di barak seiring tingginya keinginan orang tua untuk menitipkan anaknya, sehingga ke depan akan diterapkan skala prioritas bagi siswa bermasalah yang sudah parah.

"Pemkab Cianjur melalui dinas pendidikan sudah merancang program bimbingan bagi orang tua terkait pelatihan parenting agar orang tua bisa sejalan dengan program pembinaan," katanya.

Sementara puluhan siswa SMP yang tuntas menjalani pembinaan di barak militer, dijemput langsung orang tuanya masing-masing, isak tangis menghiasi penutupan program pelatihan, dimana sebagian orang tua melihat banyak perubahan dari anaknya.

Baca juga: Pemkab Cianjur berikan kelas parenting bagi 30 orang tua siswa binaan

Baca juga: Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |