Berapa PK AC yang dibutuhkan untuk kamar tidur?

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Penggunaan pendingin udara atau air conditioner (AC) kian meluas dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya sebagai penyejuk ruangan, AC juga berperan menjaga kualitas udara agar tetap sehat dan nyaman, khususnya di daerah beriklim panas seperti Indonesia.

Sebelum membeli AC, satu hal penting yang perlu diperhitungkan adalah besaran daya pendingin atau PK (Paard Kracht) yang sesuai dengan ukuran ruangan. Pemilihan PK AC yang tepat sangat krusial, sebab AC yang terlalu kecil akan bekerja lebih keras dan kurang efektif, sementara AC yang terlalu besar justru menyebabkan pemborosan energi listrik.

Apa itu PK AC?
PK atau Paard Kracht, yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai Horsepower (HP), merupakan satuan untuk mengukur tenaga AC dalam mendinginkan ruangan. Dalam praktiknya, ukuran PK kerap dikaitkan dengan nilai BTU (British Thermal Unit), yaitu besaran energi yang dibutuhkan untuk menurunkan suhu udara.

Berikut standar umum konversi PK ke BTU:

  • ½ PK = 5.000 BTU
  • ¾ PK = 7.000 BTU
  • 1 PK = 9.000 BTU
  • 1½ PK = 12.000 BTU
  • 2 PK = 18.000 BTU

Untuk mengetahui kebutuhan BTU dalam suatu ruangan, perhitungannya cukup sederhana, yakni mengalikan panjang dan lebar ruangan (dalam meter) dengan angka baku 500 BTU. Sebagai contoh, ruangan berukuran 3x6 meter menghasilkan:

3 x 6 x 500 BTU = 9.000 BTU,
yang berarti ruangan tersebut idealnya menggunakan AC berdaya 1 PK.

Panduan menentukan PK AC untuk kamar tidur
Ukuran kamar tidur yang bervariasi tentu mempengaruhi kebutuhan PK AC. Berikut panduan umum dalam memilih PK AC berdasarkan luas ruangan kamar tidur:

  • Kamar kecil (4–10 m²): Cocok menggunakan AC ½ PK. Biasanya digunakan pada kamar tidur anak, kamar kos, atau ruangan dengan satu orang penghuni.
  • Kamar ukuran 3x5 meter (15 m²): Disarankan menggunakan AC ¾ PK hingga 1 PK. Cocok untuk kamar tidur utama dengan dua orang penghuni.
  • Kamar sedang (10–14 m²): AC ¾ PK dapat menjadi pilihan optimal, memberikan kesejukan yang pas tanpa pemborosan energi.
  • Kamar besar (14–18 m²): AC 1 PK sangat direkomendasikan agar ruangan tetap dingin secara merata.

Sebagai catatan, penggunaan AC 2 PK umumnya hanya dibutuhkan untuk ruangan rumah yang sangat luas, hingga 36 m². Sementara AC berdaya lebih dari 2 PK biasanya digunakan pada ruang komersial, seperti ruang pertemuan atau kantor besar, dengan konsumsi listrik yang juga lebih tinggi.

Efisiensi dan penghematan energi
Pemilihan PK AC yang tepat tidak hanya berdampak pada kenyamanan ruangan, tetapi juga efisiensi energi dan penghematan biaya. AC yang sesuai ukuran ruang akan bekerja secara optimal dan tidak membebani konsumsi listrik. Sebaliknya, memilih AC dengan daya yang terlalu besar dapat meningkatkan tagihan listrik tanpa memberikan manfaat tambahan.

Oleh karena itu, penting untuk menghitung kebutuhan pendingin berdasarkan ukuran ruangan sebelum membeli AC. Pemilik rumah juga dapat berkonsultasi dengan teknisi atau tenaga ahli untuk memastikan pilihan AC yang paling sesuai.

Memilih AC tidak bisa hanya berdasarkan merek atau fitur tambahan. Penyesuaian daya PK dengan ukuran ruangan menjadi faktor utama dalam menjaga efisiensi dan kenyamanan jangka panjang.

Baca juga: Cara menghitung daya watt dan tagihan listrik AC berdasarkan PK

Baca juga: Kiat mudah hemat listrik di rumah buat hunian makin ramah lingkungan

Baca juga: Panduan memilih PK AC yang tepat sesuai luas ruangan

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |