Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo yang berfokus pada layanan logistik dan hinterland terintegrasi mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2025.
Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, Joko Noerhudha mengungkapkan, capaian tersebut tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam memperkuat sinergi layanan serta meningkatkan efisiensi operasional di seluruh lini bisnis.
“Kinerja positif ini mencerminkan bahwa langkah konsolidasi layanan logistik dan hinterland yang kami lakukan secara bertahap menunjukkan hasil yang sejalan dengan arah penguatan operasional perusahaan,” kata Joko Noerhudha dalam siaran pers perseroan di Jakarta, Jumat.
Joko Noerhudha mengatakan, sejumlah layanan yang dikelola oleh anak-anak usaha SPSL berhasil terealisasi melampaui realisasi tahun sebelumnya, seperti pada layanan logistik dan transportasi, hinterland, facility, management dan jalan tol (akses pelabuhan).
Volume layanan logistik tercatat 34.459 box, naik 3,4 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 33.321 box. Peningkatan volume layanan logistik tersebut turut ditopang oleh penguatan layanan multimoda terintegrasi.
Melalui solusi ini, SPSL berhasil menghubungkan kawasan hinterland dengan pelabuhan secara lebih efisien, dengan mengintegrasikan jaringan logistik di wilayah-wilayah strategis seperti Belawan, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Pematang Siantar, hingga Padang Halaban.
Jenis layanan ini tak hanya mendukung peningkatan volume operasional, namun diharapkan dapat memperkuat daya saing produk lokal di pasar nasional maupun global.
Lebih lanjut, Joko Noerhudha menjelaskan, perseroan senantiasa melakukan penyesuaian dan peningkatan layanan untuk merespons kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, sekaligus menjaga kelancaran arus logistik nasional di tengah berbagai tantangan global.
Menurut dia, salah satu fokus utama perseroan ke depan adalah memperkuat kapabilitas layanan freight forwarding, transportasi, operasional lapangan, dan kinerja pergudangan melalui transformasi, standardisasi, digitalisasi proses, dan pengembangan jaringan hinterland, serta peningkatan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik antar entitas di lingkungan Pelindo Group maupun pemangku kepentingan eksternal.
"Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat berkontribusi pada terciptanya ekosistem logistik yang lebih efisien, terintegrasi, dan berdaya saing,” tambahnya.
Selain layanan logistik dan transportasi, katanya, layanan building & facility management juga memberikan kontribusi positif pada kinerja kuartal I-2025. Realisasi occupancy Pelindo Tower pada periode ini mencapai 82.528 meterpersegi, naik 0,35 persen (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, trafik kendaraan pada Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) juga mengalami kenaikan signifikan. Total trafik kendaraan pada kuartal I-2025 tercatat 3.122.240 kendaraan, meningkat 14,7 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 2.728.004 kendaraan.
Ia mengatakan, menghadapi dinamika industri logistik yang semakin kompleks di 2025, perseroan terus melanjutkan agenda penguatan bisnis secara menyeluruh sebagaimana tercantum dalam roadmap Perusahaan 2025–2026.
Untuk 2025, katanya, PT Pelindo Solusi Logistik terus berkomitmen menciptakan value creation yang berkelanjutan melalui optimalisasi operasional dan pengembangan solusi yang adaptif terhadap kebutuhan pelanggan.
"Dengan pendekatan yang berorientasi pada inovasi dan efisiensi, kami ingin memastikan bahwa setiap layanan yang kami hadirkan mampu memberikan manfaat nyata bagi pelanggan, mitra usaha, serta seluruh ekosistem logistik yang kami layani,” kata Joko Noerhudha.
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025
