Komisi IX dukung penambahan SPPG di Banten perluas penerima manfaat

4 hours ago 3

Tangerang (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman mendukung penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Banten yang dicanangkan Gubernur Andra Soni dalam memperluas penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG).

Ia mengatakan untuk di Provinsi Banten, program ini baru terealisasi dengan berdirinya 43 SPPG, 35 lainnya sedang dalam proses pendirian dan sementara di Kota Serang baru terdapat enam SPPG yang telah beroperasi.

"Kami terus berupaya untuk mengevaluasi dan mengatasi berbagai tantangan serta keterbatasan yang ada guna memastikan hasil yang lebih optimal,” kata Tubagus Haerul dalam keterangannya di Tangerang, Minggu.

Sebagai program baru, persiapan dan pelaksanaannya tentunya membutuhkan perhatian ekstra serta kerja sama dari berbagai pihak. Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjalankan program MBG.

Ia mengaku optimistis dengan dukungan masyarakat dan mitra terkait, program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia.

“Kami mengajak seluruh pihak, khususnya bapak dan ibu sekalian, untuk bersama-sama mengawal implementasi program ini agar target yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional dapat tercapai pada September mendatang,” katanya.

Baca juga: DPR RI bersama BGN sosialisasi MBG kepada ratusan warga di Konawe

Tenaga Ahli Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Meida Octarina mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatas namakan BGN.

“Kami ingin menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa pendaftaran menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Gizi dengan janji proses yang mudah dan langsung berjalan, serta meminta imbalan tertentu,” ujar Meida.

Meida juga menyampaikan bahwa pendaftaran SPPG hanya dapat dilakukan melalui proses resmi dengan pengajuan langsung ke Badan Gizi Nasional sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

“Kami mengimbau agar masyarakat mengikuti alur resmi yang telah kami siapkan demi kelancaran program dan mencegah terjadinya penipuan,” jelas Meida.

Sebelumnya Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk mendukung percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kabupaten/kota, sebagai unit pelaksana dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Andra menyebutkan 24 SPPG ditargetkan akan dibangun di atas lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, hari ini juga kami menandatangani MoU dengan BGN. Kami juga menawarkan sejumlah aset lahan dan 33 SMK Tata Boga yang bisa dimanfaatkan sebagai dapur untuk SPPG,” ujar dia.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Banten dan seluruh kepala daerah di provinsi itu yang dinilai responsif dan proaktif dalam mendukung Program MBG.

“Di Banten ini target kita melayani 2,9 juta siswa, belum termasuk ibu hamil dan menyusui. Kita butuh sekitar 1.388 SPPG. Saat ini baru tersedia 35,” ujar Dadan.

Ia optimistis dengan semangat dan koordinasi yang terbangun, target pembangunan SPPG di Provinsi Banten bisa segera tercapai. “Saya optimis Banten akan cepat terealisasi, karena semua kepala daerah sangat mendukung,” ujarnya.

Baca juga: PCO: Pemberdayaan warga binaan jadi dampak positif program MBG

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |