Karding dorong pembentukan badan usaha kolektif purna pekerja migran

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendorong pembentukan badan usaha kolektif atau holding yang dapat menaungi dan memberdayakan purna pekerja migran secara berkelanjutan.

"Ke depan, saya minta pembentukan badan usaha untuk menampung dan memberdayakan para pekerja migran yang sudah kembali ke Tanah Air," kata Karding dalam siaran pers Kementerian P2MI di Jakarta, Ahad.

Hal itu disampaikan Karding saat berdialog dengan perwakilan Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia selama melakukan kunjungan ke Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu.

Mengawali kegiatan, Karding yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Ikatan Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni Pendidikan Terapan (IAPAT) Undip.

Karding kemudian memberikan motivasi sekaligus sosialisasi tentang pentingnya jalur prosedural bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) saat mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Ketenagakerjaan, Balai Latihan Kerja (BLK) UPT Plumbon di Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Mantan PMI sukses bangun usaha kue di Binjai, dipuji Menteri Karding

"Saya ke Cirebon untuk melihat langsung proses vokasi yang sedang berjalan, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri," katanya kepada puluhan peserta pelatihan kelas pengelasan dan administrasi komputer.

Karding juga menyoroti potensi besar tenaga kerja asal Cirebon seraya menyebut daerah tersebut sudah lama dikenal sebagai salah satu lumbung pekerja migran Indonesia.

Selanjutnya Karding berkunjung ke Mawar Fashion, usaha konveksi milik purna pekerja migran Didi Kusnadi di Desa Kebonturi untuk melihat proses produksi pakaian, berdiskusi dan ikut memasarkan produk secara live di media sosial.

"Yang mau beli buruan. Ini langka karena menteri yang promosikan," ujar Karding sambil tersenyum di hadapan penonton live streaming.

Kunjungan ditutup dengan menyapa warga Desa Sende di Kecamatan Arjawinangun, di mana Karding kembali menegaskan pentingnya warga yang ingin bekerja di luar negeri berangkat melalui jalur resmi.

Baca juga: Menteri UMKM sebut KUR untuk PMI dialihkan ke BP2MI agar lebih efektif

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |