Jakarta (ANTARA) - Berita soal perekonomian yang tayang tujuh hari ke belakang, masih menarik untuk disimak. Mulai dari rencana demonstrasi ojek online pada 20 Mei mendatang hingga soal reformasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Berikut rangkumannya:
500 ribu ojol matikan aplikasi di 20 Mei dan unjuk rasa besar-besaran
Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada Selasa, 20 Mei 2025, sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.
"Garda Indonesia sebagai asosiasi pengemudi ojol menyatakan meminta maaf kepada warga masyarakat Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek karena pada hari Selasa 20 Mei 2025, Kota Jakarta akan diserbu pengemudi ojek online gabungan roda 2 dan roda 4 dalam rangka aksi unjuk rasa akbar dan reuni aspirasi aksi akbar 205," kata Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis (15/5).
BI: Modal asing masuk bersih Rp4,14 triliun pada pekan kedua Mei 2025
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih secara agregat ke pasar keuangan domestik sebesar Rp4,14 triliun pada pekan kedua bulan ini, yakni periode transaksi 14-15 Mei 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat(16/5), merinci jumlah tersebut terdiri dari modal asing masuk bersih di pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp4,52 triliun dan Rp1,14 triliun.
Bukan hibah, Modal awal Koperasi Merah Putih Rp3 miliar per unit
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, koperasi desa merah putih akan diberi modal awal dari pemerintah sebesar Rp3 miliar per unit (per koperasi), yang menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam program ini.
Namun demikian, Zulkifli mengingatkan pemberian modal awal ini bukanlah bagi-bagi uang gratis, namun merupakan plafon pinjaman yang harus dikembalikan dalam waktu enam tahun.
Kadin perkuat Satgas MBG dukung SPPG demi gizi 80 juta anak Indonesia
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membentuk Kantor Satgas MBG Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong guna mendukung Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG untuk memperkuat pemenuhan gizi 80 juta anak di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menjelaskan Satgas MBG merupakan bagian dari empat "quick wins" Kadin, yaitu MBG Gotong Royong, rumah layak huni, pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberdayaan tenaga kerja migran.
Menperin tegaskan reformasi TKDN bukan karena tekanan negara lain
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita menyatakan, reformasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dilakukan pihaknya bukan merupakan kebijakan yang tergesa-gesa atau disebabkan tekanan dari negara lain.
"Kami ingin tegaskan bahwa reformasi TKDN bukan karena latah, tidak reaktif, dan bukan karena tekanan. Ini sudah kami mulai sejak Februari 2025, jauh sebelum adanya dinamika yang berkembang belakangan ini," kata Menperin dalam pernyataan di Jakarta, Minggu (11/5).
Baca juga: Akan lakukan aksi akbar di 20 Mei, Asosiasi pengemudi Ojol minta maaf
Baca juga: 500 ribu ojol matikan aplikasi di 20 Mei dan unjuk rasa besar-besaran
Baca juga: Kurangi impor, Kemenkes jalin kerja sama produksi alkes dalam negeri
Baca juga: Menperin tegaskan reformasi TKDN bukan karena tekanan negara lain
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025