Jakarta (ANTARA) - Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III pada 25-27 November 2025 yang berfokus pada mewujudkan tri sukses penyelenggaraan haji sesuai arah Kementerian Haji dan Umrah RI.
"Melalui penyelenggaraan haji yang inklusif dan kolaboratif, kita wujudkan tri sukses haji," kata Ketua Umum FK KBIHU Manarul Hidayat di Jakarta, Rabu
Manarul menyampaikan ada sejumlah agenda yang dibahas dalam Mukernas III FK KBIHU, salah satunya menyusun dan menetapkan program kerja tahunan FK KBIHU.
Apalagi KBIHU meski beradaptasi dengan adanya transformasi penyelenggaraan haji yang sebelumnya dipegang Kementerian Agama kini menjadi kewenangan Kemenhaj RI.
Manarul memastikan FK KBIHU berkomitmen untuk terus istiqomah meningkatkan kualitas ibadah jamaah calon haji. Komitmen ini diwujudkan dengan menjalankan konsep yang dibuat oleh Kementerian Haji dan Umrah RI yaitu Tri Sukses Haji yaitu pertama sukses ritual hajinya, sukses peradaban dan keadabaan, serta sukses ekosistem ekonomi haji dan umrah.
Menurutnya, untuk menjalankan sukses ritual haji, KBIHU memiliki tanggung jawab menyusun materi peningkatan kualitas bimbingan ibadah haji baik secara teori dan praktik. Salah satunya menjalankan Bimbingan Manasik (Binsik) sebanyak 15 kali.
Manarul merinci porsi Binsik dari total 15 kali itu yakni Binsik 10 kali untuk teori, tiga kali praktik dan dua kali simulasi. Diharapkan dengan adanya Binsik ini jamaah memahami ritual ibadah haji baik secara teori dan praktik.
"Jadi jamaah haji yang dibimbing KBIHU sudah mendapatkan gambaran secara mumpuni terkait ilmunya, keterampilannya maupun pengalamannya yang diberikan para pembimbing," katanya.
Baca juga: Penerbitan visa jamaah reguler dijadwalkan mulai 8 Februari 2026
Sementara itu, Sekretaris Jenderal FK KBIHU, KH Cepi Supriatna mengatakan, kegiatan Mukernas III FK KBIHU tadinya akan dilaksanakan di Lombok Nusa Tenggara Barat, namun untuk efektivitas pelaksanaan dipilih di Jakarta.
Sebelumnya Mukernas I FK KBIHU tahun 2023 telah dilaksanakan di Surabaya Jawa Timur, dan Mukernas II tahun 2024 digelar di Medan Sumatera Utara.
"Insya Allah pada Mukenas III FK KBIHU kali ini dihadiri oleh seluruh pimpinan FK KBIHU Provinsi, di mana mereka mempunyai tugas mengkoordinasikan KBIHU yang sampai saat ini berjumlah 2.047 KBIHU yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya.
Cepi menuturkan Sesuai dengan amanat Undang-undang No 14 tahun 2025 tugas pokok dan fungsi KBIHU masih tetap sama seperti amar pada Undang-undang nomor 8 tahun 2019 yaitu pembimbingan dan pendampingan jamaah haji dan umrah.
"Tugas ini kami aku sangat berat tetapi sangat mulia. Kami berharap KBIHU bisa terus diberikan kepercayaan memberikan bimbingan dan pendampingan kepada jamaah menunaikan ibadah hajinya sesuai dengan tuntunan syariat untuk menggapai kemabruran," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan kualitas bimbingan dan pendampingan ibadah jamaah yang dilakukan FK KBIHU menentukan kemabruran haji para jamaah. Dahnil berharap KF KBIHU dapat bekerja sama dengan pemerintah meningkatkan kualitas ibadah jamaah calon haji.
"FK KBIHU menjadi ujung tombak kualitas ibadah jamaah haji," katanya.
Baca juga: Kemenhaj sebut pelunasan haji diberikan setelah lolos kesehatan
Baca juga: Kementerian Haji: Pelunasan haji tahap pertama sampai 23 Desember
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
















































