Mentan: Bantuan logistik tahap III siap diberangkatkan untuk Sumatera

15 hours ago 4
Kita bekerja bersama. Negara hadir melalui kolaborasi semua pihak. Yang terpenting, masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan dan bebannya bisa berkurang

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menyatakan bantuan logistik tahap III bertajuk "Kementan Peduli Bencana" siap diberangkatkan untuk membantu korban banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera.

Amran mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat melalui program "Kementan Peduli".

"Hingga saat ini, proses pengiriman bantuan tahap II telah berjalan, sementara Tahap III akan dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590," kata Mentan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Dia menyampaikan pada pengiriman tahap II, bantuan Kementan Peduli telah diberangkatkan menggunakan KRI Surabaya-936 dari Pelabuhan Tanjung Priok. Seluruh bantuan dikirim untuk mempercepat penanganan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di wilayah tujuan.

Seiring dengan itu, penyaluran tahap III juga sedang disiapkan melalui KRI Makassar-590. Hingga laporan terakhir, telah dilakukan pemuatan sebanyak 22 unit kendaraan. Apabila semua selesai dilakukan pemuatan, bantuan kemanusiaan itu segera diberangkatkan ke lokasi bencana.

"Adapun sisa bantuan yang masih dalam proses pemuatan terdiri dari 19 unit kendaraan, beserta 153 paket bantuan yang masih berada di gudang. Proses pemuatan direncanakan rampung secepatnya, sebelum KRI Makassar siap diberangkatkan menuju lokasi bencana," ujarnya.

Baca juga: Mentan kembali kirim bantuan bencana Sumatera tahap 2 via kapal perang

Amran menegaskan penyaluran tahap III merupakan kelanjutan dari upaya percepatan yang telah dilakukan sejak tahap I dan II, baik melalui jalur udara maupun laut. Seluruh proses distribusi dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan armada dan kondisi teknis pelabuhan.

“Bantuan ini adalah amanah. Prinsip kami jelas, distribusi harus cepat, tepat sasaran, dan dikawal sampai benar-benar diterima masyarakat terdampak. Tahap III ini adalah lanjutan dari percepatan yang terus kami lakukan,” tegas Amran.

Seluruh bantuan mencakup kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat yang telah disesuaikan dengan hasil koordinasi bersama BNPB dan pemerintah daerah setempat.

Amran juga menegaskan pengawalan dilakukan secara ketat sejak proses pemuatan di dermaga hingga bantuan diterima di daerah tujuan. Setiap pengiriman disertai mekanisme serah terima resmi kepada pihak berwenang sebelum disalurkan ke titik-titik terdampak.

“Semua bantuan kami kawal, dari dermaga hingga diterima di daerah dan disalurkan ke masyarakat. Ini tanggung jawab moral kami, karena bantuan ini berasal dari pegawai Kementerian Pertanian dan mitra strategis yang menitipkan amanahnya,” ujar Amran.

Untuk memastikan kelancaran distribusi, Kementan terus memperkuat koordinasi lintas instansi, termasuk dengan TNI Angkatan Laut, BNPB, serta pemerintah daerah. Kolaborasi ini menjadi kunci agar bantuan dapat tiba tepat waktu dan benar-benar meringankan beban masyarakat terdampak.

“Kita bekerja bersama. Negara hadir melalui kolaborasi semua pihak. Yang terpenting, masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan dan bebannya bisa berkurang,” kata Amran.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |