Wamena (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI Djamari Chaniago dan Kepala Badan Intelijen Negara (KABIN) RI Muhammad Herindra merayakan Natal bersama masyarakat Papua Pegunungan (Papeg) dalam "Gerbang Natal" di Lapangan Openg, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa.
Perayaan "Gerbang Natal itu dilaksanakan dengan menggelar proses budaya masyarakat Papua Pegunungan bakar batu 120 ekor babi di Lapangan Openg bersama masyarakat distrik setempat.
Menko Polkam RI Djamari Chaniago di Wamena mengatakan kunjungan ini untuk bertemu dengan kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan rakyat di Papua Pegunungan dalam momentum Gerbang Natal 2025.
“Saya bersama rombongan dalam kunjungan kerja ke sini untuk mengawali momentum Gerbang Natal 2025, sekaligus dapat bertemu secara langsung dengan kepada daerah dan seluruh masyarakat di Papua Pegunungan,” katanya.
Dalam kunjungan ini, ia menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat Papua Pegunungan karena belum sempat berkunjung ke sini.
“Kunjungan saya bersama rombongan ke Tanah Papua, baik ke Merauke kemarin (Senin) dan hari ini ke Wamena. Saya bersama rombongan akan meninggalkan Wamena dan kembali untuk melaksanakan kegiatan lain,” ujarnya.
Baca juga: Mendagri instruksikan pemda siaga bencana jelang Natal dan tahun baru
Dia menilai kegiatan bakat batu dalam momentum gerbang Natal 2025 masyarakat Papua Pegunungan sangat antusias sekali.
“Kegiatan ini sebagai gerbang Natal seperti yang saya dan rombongan memperingati di Merauke kemarin (Senin). Kegiatan seperti ini yang harus dipelihara dalam memupuk kebersamaan dalam nuansa menyambut Hari Raya Natal,” katanya.
Dia mengakui peran seorang wartawan atau jurnalis dalam suatu momen sangat penting untuk menginformasikan ke dunia luar mengenai kegiatan yang berlangsung di suatu daerah.
“Peran seorang wartawan penting dan kunci memberikan informasi kepada masyarakat luar mengenai situasi terkini di sini (Papua Pegunungan). Informasi yang saya dapatkan di sini akan dibawa ke Jakarta untuk menjadi perhatian atau catatan ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Pegunungan John Tabo mengatakan Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya dan tujuh kabupaten lain di Papua Pegunungan merupakan salah satu daerah yang paling sulit di Indonesia.
“Untuk sampai di tempat ini mulai manusia, hewan harus naik pesawat. Dan ini merupakan fenomena unik yang terjadi di Indonesia sehingga kami harap pak Menko Polkam RI dan Kepala BIN RI untuk membantu daerah ini sehingga masyarakatnya bisa hidup sejahtera,” katanya.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib menilai kunjungan Keamanan Menko Polkam RI Djamari Chaniago dan KABIN RI Muhammad Herindra ke Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat daerah ini.
“Kabupaten Jayawijaya sejak dulu terkenal dengan pariwisata dan pertanian serta daerah ini dijuluki kota damai, aman, nyaman dan indah atau Dani. Kami pastikan terus mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” ujarnya.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































