Menag salurkan bantuan kemanusiaan hingga daging Dam di Aceh

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerahkan bantuan bagi Pondok Pesantren Najmul Hidayah Al Aziziyah, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang terdampak banjir bandang dan menyebabkan asrama putri ambles serta terbawa arus air.

Bantuan yang disalurkan Kemenag meliputi sarung, mukena, selimut, paket sembako, genset, perlengkapan kebersihan. Selain itu, Menag juga menyalurkan daging Dam Haji 2025. Bantuan ini diharapkan dapat membantu pemulihan aktivitas pesantren sekaligus meringankan beban para santri dan pengelola pascabencana.

“Agama kita mengajarkan bahwa di balik setiap ujian selalu ada hadiah. Semakin besar ujian, semakin besar pula pahala yang disiapkan Allah. Karena itu, jangan pernah takut terhadap musibah,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menag mengingatkan bahwa musibah tidak boleh dipahami sebagai kutukan. Menurutnya, Al Quran dan hadis justru memberikan panduan bagaimana manusia menyikapi cobaan dengan kesabaran dan keimanan.

“Musibah bukan kutukan. Solusinya bukan keputusasaan, tetapi kembali kepada Allah. Kesabaran adalah kualitas iman tertinggi. Dengan sabar, ujian menjadi jalan kenaikan derajat,” kata dia.

Ia juga mengutip hadis Nabi Muhammad saw. tentang kemuliaan orang-orang yang wafat atau diuji dalam kondisi tertentu, termasuk mereka yang meninggal akibat musibah. Hal ini, menurut Menag, menunjukkan besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Baca juga: Wamen UMKM serahkan bantuan sembako ke warga terdampak banjir Sasak

“Jika manusia mengetahui hikmah di balik musibah, niscaya ia akan mensyukuri musibah itu sendiri. Allah tidak pernah memberikan sesuatu yang buruk kepada hamba yang dicintai-Nya,” kata dia.

Menag juga menekankan pentingnya ikhtiar spiritual dalam menghadapi bencana. Salah satunya dengan memperbanyak shalat dan sujud sebagai bentuk kepasrahan total kepada Allah.

“Semua persoalan dapat diselesaikan dengan sujud. Jangan memikul beban sendirian, serahkan kepada Allah. Insya Allah, musibah ini akan diringankan,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Menag memberikan motivasi kepada para santri agar tetap semangat menuntut ilmu meski berada dalam kondisi sulit.

“Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Jangan khawatir dengan masa depan. Allah akan menggantinya dengan kebaikan yang jauh lebih besar,” kata Menag.

Baca juga: NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana Sumatra

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |