Jakarta (ANTARA) - Pelatih Malut United Imran Nahumarury menanggapi rencana Liga 1 Indonesia musim depan yang akan menambah kuota regulasi pemain asing dari delapan menjadi 11 pemain.
Pada jumpa pers melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis, Imran mengatakan, "Kita harus membuka diri, karena kita bicara sepak bola modern, kalau kita mau bersaing di Asia harus gitu. Ini bukan menutup kesempatan pemain lokal, justru ini menjadi motivasi mereka untuk lebih baik," kata dia.
Sebelumnya, rencana perubahan pemain asing diungkapkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus pekan lalu. Dalam jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Selatan, Ferry mengatakan pihaknya sedang mengirimkan proposal kepada PSSI terkait penambahan pemain asing menjadi 11 pemain, dengan hanya delapan pemain yang dibolehkan bermain dalam satu pertandingan.
Baca juga: Liga 1 2025/2026 dimulai Agustus, LIB ajukan proposal 11 pemain asing
Di musim ini, Liga 1 menggunakan regulasi pemain asing berjumlah delapan, dengan hanya enam pemain yang dibolehkan bermain dalam satu pertandingan.
"Intinya apa yang dilakukan LIB pasti ada alasannya. Karena memang di Asia pun juga sudah ada 11 pemain asing, tapi saya yakin dan percaya ini proses jadi kesana. Tapi saya gak yakin tahun ini jalan, tapi itu akan terjadi," kata pelatih 46 tahun itu.
Sementara itu, dari sisi pemain, Yance Sayuri mengatakan dirinya sebagai pemain lokal malah semakin termotivasi dengan adanya rencana ini. Dengan bertambahnya pemain asing di Liga 1, adik dari Yakob Sayuri itu juga mendapatkan manfaat yang banyak, termasuk bisa belajar dari mereka.
Dan terkait persaingan untuk mendapatkan menit bermain, Yance mengaku tak mengaku ada masalah besar. Kata dia, di latihan dia hanya perlu bekerja keras. Selebihnya, ia serahkan kepada pelatihnya.
Baca juga: Yakob Sayuri cetak hattrick saat Malut United bungkam Persis Solo 3-1
"Apa yang kita tidak dapatkan di latihan, saya bisa ambil apa yang mereka sharing ke saya. Dan kalau itu bilang soal menit bermain, saya tidak berpikir kesitu," kata Yance.
"Yang intinya saya kerja keras di latihan, kalau soal menit bermain saya percayakan kepada pelatih, kalau memang coach beri kepercayaan saya akan kasih 100 persen di pertandingan," tambah dia.
Malut kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 56 poin. Di laga pamungkas Liga 1, klub berjuluk Laskar Kie Raha tersebut akan melawan Persija di JIS pada Jumat pukul 19.00 WIB.
Baca juga: LIB: Pemain asing untuk klub Liga 1 bisa dari negara apa pun
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025