Pemkab Trenggalek serahkan santunan dua korban longsor Depok

6 hours ago 3

Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat, menyerahkan santunan kepada keluarga korban bencana longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, usai proses identifikasi dan pemakaman dua jenazah yang ditemukan pada hari keempat operasi pencarian.

Dua korban yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi masing-masing bernama Yatemi (65) dan ibunya, Misinem (82). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah mereka yang tertimbun material longsor, Kamis (22/5) sore.

"Korban pertama ditemukan pukul 15.00 WIB atas nama Yatemi. Satu jam kemudian, korban kedua, Misinem, berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi pertama," ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, Didit Arie Ristandy.

Menurut Didit, proses identifikasi melibatkan tim Inafis dan berdasarkan kesaksian keluarga.

"Keduanya merupakan ibu dan anak. Ibu Yatemi diduga sedang menjaga ibunya yang sudah tidak bisa beraktivitas saat longsor terjadi," katanya.

Rencana pemakaman awalnya dijadwalkan Kamis malam, namun tertunda karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Jenazah akhirnya dimakamkan Jumat pagi di pemakaman umum Dusun Soko, Desa Depok.

Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Soepriyanto yang hadir mendampingi prosesi pemakaman menyampaikan duka mendalam dan memastikan perhatian pemerintah terhadap keluarga korban.

"Alhamdulillah, dua jenazah sudah ditemukan dan dimakamkan hari ini. Kami juga menyerahkan santunan dari Pemkab Trenggalek melalui Baznas. Semoga bisa meringankan beban keluarga," kata Edy.

Penyerahan santunan dilakukan di posko bencana, disaksikan Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, dan perwakilan keluarga korban.

Sugeng berharap empat korban lainnya yang masih dinyatakan hilang bisa segera ditemukan.

"Sesuai kesepakatan keluarga, seluruh korban nantinya akan dimakamkan di Makam Soko," ujarnya.

Hingga hari kelima pascabencana, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD Provinsi Jawa Timur, dan relawan.

Tim pencari juga dibantu anjing pelacak dari Polda Jatim dan DVI Malang sejak Jumat pagi.

Baca juga: Pemprov Jatim siapkan hunian tetap bagi korban longsor Trenggalek
Baca juga: Lima siswa korban longsor ikuti ujian sekolah di kelas darurat

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |