Serang (ANTARA) - Pasangan suami istri (pasutri) asal Kota Serang, Provinsi Banten, berhasil mendapatkan porsi haji dan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini berkat konsisten menabung dari hasil berjualan cilok.
Jumairoh (49), warga asal Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis, mengaku bahagia karena akan menjalankan ibadah haji yang menjadi impian setiap umat Muslim.
"Alhamdulillah, tahun ini saya bersama suami bisa menjalankan ibadah haji berdua, rasanya bahagia dan bersyukur banget," katanya.
Baca juga: Loper koran di Banyuwangi berangkat haji setelah 15 tahun menabung
Meskipun hanya memiliki usaha kecil sebagai pedagang cilok, hal itu tidak menyurutkan niat pasutri tersebut untuk menunaikan Rukun Islam kelima.
Ia sudah mulai berjualan cilok sejak tahun 2000 dan usahanya itu sempat mengalami pasang surut. Namun ia tetap konsisten menyisihkan uang hasil jualan untuk pergi haji. Mereka awalnya menabung Rp10.000 per hari, kemudian meningkat jadi Rp500.000 per bulan.
"Sehari-hari jualan cilok keliling, kita juga sekarang mulai terima pesanan online. Hasilnya lumayan, biasa kita sisihkan untuk tabungan haji," ujarnya.
Baca juga: 20 ucapan selamat dan doa bagi orang yang berangkat haji
Seiring berjalannya waktu, usaha yang ditekuni mereka tersebut terus tumbuh. Saat ini setiap hari ia mampu memproduksi sekitar 5 kilogram cilok dengan omzet antara Rp200 ribu sampai Rp500 ribu per hari.
Keberhasilan untuk berangkat ke Tanah Suci tersebut tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Karena berbekal keinginan yang kuat, akhirnya pada 2013 Jumairoh mendaftarkan diri bersama suami untuk mendapatkan porsi haji.
Kini ia dan suaminya mulai mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji tersebut. Dari jadwal yang telah ditetapkan mereka akan berangkat ke asrama haji pada 16 Mei mendatang melalui Kloter 35 Kota Serang.
Baca juga: Kemenag ungkap alasan penempatan jamaah berbasis syarikah di Makkah
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025