Ketua MPR salurkan 5.000 paket bantuan di Sumatera Utara

8 hours ago 5
“Ada aspirasi yang bisa langsung diputuskan hari ini, dan ada pula yang harus dibicarakan lintas kementerian untuk pemulihan jangka panjang. Pada intinya, kami fokus membantu masyarakat dan para kepala daerah agar bisa memulihkan kehidupan masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyalurkan 5.000 paket bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara.

Dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Minggu, 5.000 paket bantuan yang disalurkan terdiri dari sembako, obat-obatan, serta perlengkapan alat tulis sekolah untuk anak-anak terdampak bencana.

Bantuan diserahkan simbolis oleh Muzani kepada Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Deni Parlindungan untuk segera didistribusikan kepada masyarakat.

Muzani menyampaikan bahwa percepatan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak bencana harus segera dilakukan, khususnya pada sektor kesehatan, pendidikan, dan keagamaan agar aktivitas sosial masyarakat dapat kembali berjalan secara normal.

Saat berbincang dengan Bupati Tapanuli Tengah Pak Masinton, Muzani mengaku bahwa pihaknya mendengarkan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di lapangan.

“Ada aspirasi yang bisa langsung diputuskan hari ini, dan ada pula yang harus dibicarakan lintas kementerian untuk pemulihan jangka panjang. Pada intinya, kami fokus membantu masyarakat dan para kepala daerah agar bisa memulihkan kehidupan masyarakat pasca bencana,” ucapnya.

Seluruh masukan dari masyarakat dan pemerintah daerah, kata dia, akan dibawa ke Jakarta untuk dicarikan solusi penyelesaian bersama kementerian terkait.

Muzani juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas perhatian dan dukungan Presiden RI Prabowo Subianto dalam penanganan bencana di Sumatera.

“Sebagai pimpinan MPR, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, yang begitu serius menangani musibah di Sumatera. Beliau telah beberapa kali datang langsung ke lokasi bencana dan terus memberikan perhatian serius,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menyampaikan, kondisi wilayahnya mulai berangsur membaik meskipun masih terdapat sejumlah kendala di lapangan.

“Kondisi mulai terurai perlahan. Listrik dan internet sudah menyala meskipun masih terbatas. Pasokan BBM sudah mulai lancar, meski tetap perlu pengawasan agar tidak dimanfaatkan oleh spekulan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya memperpanjang masa tanggap darurat guna memaksimalkan penanganan bencana. Saat ini masih terdapat sembilan desa yang terisolir dan hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki atau melalui pengiriman bantuan udara.

“Kami juga membutuhkan penanganan cepat untuk pemulihan air bersih karena seluruh instalasi rusak total, mulai dari hulu hingga jaringan ke rumah warga,” katanya.

Secara keseluruhan, MPR RI menyalurkan 15.000 paket bantuan kemanusiaan yang didistribusikan ke tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan masing-masing provinsi menerima 5.000 paket bantuan.

Muzani menegaskan, meskipun bantuan yang disalurkan masih terbatas, perhatian dan kehadiran pemerintah pusat diharapkan dapat membantu masyarakat bangkit dan kembali menjalani kehidupan secara normal pascabencana.

Baca juga: Ketua MPR pastikan negara hadir bantu penyintas banjir Sumatra

Baca juga: MPR RI salurkan 5.000 paket bantuan untuk korban bencana di Aceh

Baca juga: Muzani sebut HMI punya sejarah panjang dalam membangun bangsa

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |