Kemnaker-Dewan Masjid Indonesia sepakat meningkatkan produktivitas

5 hours ago 2
Tak hanya bicara iman dan takwa tetapi juga mindset kompetensi ekonomi sehingga memberikan dampak kepada ekonomi bangsa.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama tentang Sinergi Program Bidang Ketenagakerjaan Berbasis Masjid demi meningkatkan produktivitas.

Menaker Yassierli dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu, mengatakan wujud kesepahaman bersama tersebut menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan masyarakat tak hanya sebatas spiritual, tetapi juga produktif dan kontributif terhadap kemajuan bangsa.

“Kalau boleh bermimpi, masjid-masjid besar kita nanti memiliki pusat pelatihan vokasi tentang future skill dan dipadukan dengan (pemanfaatan teknologi) digital, sehingga masjid dapat menjadi daya tarik,” ujar Yassierli.

Lebih lanjut, Menaker juga menegaskan nantinya masjid tak lagi membahas persoalan keimanan dan ketakwaan, melainkan juga dapat pelatihan (exercise) dan pertukaran pengetahuan (sharing knowledge) terhadap sesuatu yang baru.

Menurut Yassierli, ini juga sesuai dengan harapan DMI untuk menjadikan masjid menjadi salah satu pusat pembinaan umat seutuhnya.

“Tak hanya bicara iman dan takwa tetapi juga mindset kompetensi ekonomi sehingga memberikan dampak kepada ekonomi bangsa,” ujar Yassierli.

Sekjen DMI Rahmat Hidayat menegaskan melalui kesepahaman bersama ini, diharapkan masjid menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan produktivitas.

Sesuai pernyataan Menaker Yassierli, Rahmat menilai bahwa salah satu masalah atau tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah produktivitas tenaga kerja Indonesia masih di bawah rata-rata negara ASEAN.

“Karena itu penting kerja sama DMI dengan Kemnaker ini ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya. Peran masjid selain masalah hard skill, tetapi juga bagaimana soft skill-nya bagus dan berintegritas,” kata Rahmat.

Baca juga: Kemnaker-Prefektur Mie tingkatkan pengiriman peserta magang ke Jepang

Baca juga: Menaker menegaskan komitmen hapus percaloan rekrutmen tenaga kerja

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |