Kemenpar RI harap predikat Geopark Raja Ampat dipertahankan

1 day ago 8

Sorong (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI berharap predikat Geopark yang disematkan Unesco pada 2023 kepada Kabupaten Raja Ampat terus dipertahankan.

Deputi Bidang pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariayanto, di Sorong, Rabu, menjelaskan pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark ini menjadi bukti kekayaan alam luar biasa yang dimiliki Raja Ampat, baik di atas maupun di bawah permukaan laut.

"Konsen pembangunan kepariwisataan termasuk industri yang ada jangan sampai mengganggu ekosistem yang ada," katanya pada rapat bersama Komisi VII DPR RI dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong.

Dia mengatakan, Kementerian Pariwisata justru memberikan perhatian penuh terhadap isu pertambangan yang berdampak pada pencemaran lingkungan dengan mengutus Staf Ahli Menteri Bidang Managemen Krisis untuk turun dan melihat langsung kondisi yang terjadi di Kabupaten Raja Ampat.

"Karena memang benar bahwa potensi terbesar di Papua Barat Daya adalah sektor pariwisata sehingga perlu dijaga dan dilindungi dari pencemaran," jelasnya.

Kemudian berkaitan dengan pariwisata, pihaknya juga telah memastikan regulasi terkait pengembangan pariwisata di Papua Barat Daya sudah sangat jelas. Karena Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas sesuai dengan RPJPN.

"Pada bulan ini juga tim dari Dewan Ekonomi Nasional mengutus khusus langsung ke Kementerian Pariwisata terkait bagaimana mengembangkan, mengawal konsep pariwisata berbasis higt quality sistenible tourism," ujarnya.

Dia mengatakan, sumber pengembangan pariwisata ini tidak hanya mengandalkan APBN atau APBD tetapi mengandalkan investasi.

"Tim Dewan Ekonomi Nasional juga sudah rapat bersama OPD teknis, dan itu akan kami kawal khusus," katanya.

Selain itu, katanya, Kementerian Pariwisata juga konsentrasi dan berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM di bidang pariwisata.

"Langkah cepat untuk menyiapkan SDM masyarakat di bidang pariwisata tentunya kami memberikan kuota khusus untuk pelatihan peningkatan kapasitas bagi masyarakat dengan fasilitas yang kami miliki," harapnya.

Dia juga berharap dalam pengembangan pariwisata dan termasuk aktivitas industri yang ada jangan sampai merusak ekosistem, yang akhirnya berdampak buruk terhadap potensi wisata di Papua Barat Daya.

Baca juga: Kabupaten Raja Ampat ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO

Baca juga: UNESCO Global Geopark sebut Raja Ampat pulau terindah

Baca juga: UNESCO Global Geopark apresiasi destinasi wisata Raja Ampat

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |