Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyerahkan bantuan bagi korban bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatera berupa berbagai kebutuhan dasar mendesak termasuk obat-obatan, popok bayi, pembalut, makanan instan, selimut dan biskuit sebanyak lima truk di Area Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana sukarela pegawai Kemendag. Bantuan diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk diteruskan kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
"Sebagai wujud kepedulian Keluarga Besar Kemendag terhadap saudara-saudara korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, kami menyerahkan bantuan melalui BNPB berupa makanan instan, pakaian, obat-obatan, serta berbagai kebutuhan dasar lain sebanyak 5 truk," ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Bantuan juga disalurkan kepada 28 pegawai kantor Kemendag yang terdampak di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Kemendag tetap membuka saluran donasi bagi pegawai, pelaku usaha, maupun masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dalam gerakan solidaritas ini, baik dalam bentuk barang maupun uang.
Terkait barang kebutuhan pokok, Budi mengatakan terus berkoordinasi dengan asosiasi pelaku usaha, para distributor, serta pemerintah daerah untuk memastikan barang kebutuhan pokok tetap terjaga.
Upaya ini penting, mengingat skala bencana yang cukup besar dan potensi gangguan terhadap infrastruktur di berbagai titik.
"Melalui koordinasi yang intensif, kami ingin memastikan bahwa pasokan barang pokok tidak mengalami hambatan dan tetap dapat diakses oleh masyarakat," jelas Budi.
Sementara itu, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati menjelaskan Area Bandara Halim Perdanakusuma menjadi titik transit utama untuk penerimaan bantuan sebelum dilakukan proses verifikasi, baik terkait jenis barang, baik makanan maupun nonmakanan.
Selanjutnya ditentukan prioritas pengiriman sesuai kebutuhan pemerintah daerah di lokasi bencana.
"Kepedulian ini dinilai sangat berarti dan menjadi bagian dari dukungan pemerintah pusat bersama
para pemangku kepentingan lainnya dalam membantu masyarakat terdampak," imbuhnya.
Baca juga: Kemendag: Keterbukaan informasi jadi pilar ekosistem perdagangan
Baca juga: Kemendag tunggu arahan Kemenko Pangan soal PE Kelapa Bulat
Baca juga: Kemendag genjot efisiensi sistem logistik lewat digitalisasi
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































