Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin menyatakan satu dari 420 calon haji asal daerah itu berpotensi gagal berangkat karena mengalami kecelakaan.
"Secara umum dan keseluruhan jamaah calon haji asal Aceh Besar siap untuk berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji," katanya di Jantho, Sabtu.
Di sela-sela silaturrahim dengan Ketua PWI Aceh Besar Jufrizal dan pengurus, ia menjelaskan jamaah calon haji tersebut sempat tidak sadarkan diri karena kecelakaan lalu lintas.
"Alhamdulillah, sudah membaik dan kita doakan JCH tersebut dapat berangkat ke Tanah Suci," katanya.
Baca juga: Wamenag beri kiat agar jamaah tetap sehat selama di Tanah Suci
Baca juga: Wamenag minta jamaah calon haji laporkan PPIH yang tidak mau melayani
Ia menyebutkan jamaah calon haji asal Kabupaten Aceh Besar yang akan bertolak ke Tanah Suci tersebut tergabung dalam dua kelompok terbang yakni kloter 5 dan 11.
Adapun jamaah tertua dari Aceh Besar yakni Hendon warga Desa Kayee Kunyet Kecamatan Blang Bintang, dan Nyak Cit asal Bueng Ceukok Kecamatan Ingin Jaya. Sedangkan jamaah haji termuda asal Aceh Besar berusia 18 tahun yakni, Muhammad Rizki, asal Desa Lamgeuriheu, Kecamatan Lhoong.
Ia berpesan kepada seluruh jamaah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan sehingga dapat menjalankan seluruh ibadah dengan sempurna saat di Tanah Suci.
Pada musim haji 1446 Hijriah Embarkasi Aceh akan memberangkatkan 4.378 calon haji yang tergabung dalam 12 Kloter.*
Baca juga: Jamaah kembali diingatkan agar ingat nomor Bus Shalawat dan terminal
Baca juga: Tujuh calon haji NTB dirawat di Arab Saudi
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025