Kemen PU percepat pemasangan jembatan bailey pasca bencana di Aceh

13 hours ago 2
Jalan dan jembatan merupakan urat nadi pergerakan masyarakat dan distribusi logistik

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) mempercepat mobilisasi dan pemasangan jembatan bailey pasca bencana di Aceh.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pemulihan konektivitas menjadi prioritas utama karena berdampak langsung pada aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

“Atas arahan Bapak Presiden, seluruh sumber daya Kementerian PU bergerak maksimal untuk memastikan akses darat dapat segera pulih. Kami terus bekerja karena ini menyangkut mobilitas warga, distribusi bantuan dan aktivitas pemulihan di lapangan,” kata Dody dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Kemen PU terus mempercepat penanganan infrastruktur jalan dan jembatan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Aceh beberapa waktu lalu.

Kemen PU mulai melakukan pemasangan jembatan bailey sebagai solusi darurat untuk memulihkan konektivitas antar wilayah. Langkah ini dilakukan guna memastikan akses logistik, pelayanan publik, serta mobilitas masyarakat tetap berjalan.

Berdasarkan hasil pemetaan Kemen PU, bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh menyebabkan putusnya 15 unit jembatan pada sejumlah ruas jalan nasional.

Untuk penanganan darurat, kebutuhan jembatan bailey di Provinsi Aceh ditetapkan sebanyak 18 unit. Dari jumlah tersebut, 8 unit telah tersedia dan terpasang di beberapa lokasi prioritas, sementara 10 unit lainnya masih dalam proses pemenuhan dan mobilisasi dari berbagai wilayah di luar Aceh.

Sebaran kebutuhan 18 unit jembatan bailey tersebut mencakup ruas-ruas strategis yang menghubungkan wilayah pesisir, dataran tengah dan kawasan pedalaman Aceh.

Di wilayah Bireuen hingga Bener Meriah dan Aceh Tengah, jembatan bailey dibutuhkan pada sejumlah titik seperti Teupin Mane, Alue Kulus, Weihni Enang-enang, Weihni Rongka, Timang Gajah, Weihni Lampahan, dan Jamur Ujung. Pada lintas Aceh Tengah–Nagan Raya hingga Lhok Seumot–Jeuram, jembatan bailey diperlukan untuk memulihkan akses di Jembatan Krueng Beutong.

Kebutuhan jembatan bailey juga tersebar di lintas Pameue–Genting Gerbang–Simpang Uning, meliputi Jembatan Krueng Pelang, Jeurata, dan Titi Merah, serta di ruas Simpang Uning–Uwaq pada Jembatan Lenang.

Sementara itu, di wilayah Gayo Lues hingga Aceh Tenggara dan Kutacane, jembatan bailey dibutuhkan pada Jembatan Lawe Penanggalan, Lawe Mengkudu, serta dua titik badan jalan putus pada ruas Blangkejeren–batas Gayo Lues/Aceh Tenggara.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kemen PU memobilisasi jembatan bailey dari berbagai sumber. Sebanyak 10 unit Jembatan bailey telah disiapkan, di antaranya 1 bailey Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau ke Kutacane, 6 Bailey Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, 2 Bailey dari Depo Citeureup, dan 1 Bailey BPJN Jambi.

Dukungan BUMN Karya di antaranya 5 Bailey dari Adhi Karya, 3 Bailey dari Hutama Karya dan 1 Bailey dari Nindya Karya.

Salah satu progres yang sedang berjalan adalah mobilisasi jembatan bailey dari Balikpapan menuju Lhokseumawe.

Hingga 13 Desember 2025 pukul 09.00 Wita, di Gudang BPJN Kalimantan Timur telah dilakukan pemilihan dan pemilahan 3 set jembatan bailey.

Sebanyak 2 set jembatan telah disusun di atas 8 truk serta 1 set lainnya sedang dimobilisasi menuju Pelabuhan Kariangau menggunakan 4 truk.

Di Pelabuhan Kariangau, rangka jembatan tersebut disusun ke dalam 2 unit kontainer 40 feet dan 10 unit kontainer 20 feet.

Proses ini didukung alat-alat berat seperti crane, flatbed truck, ekskavator, serta hyap crane dan forklift, baik di workshop maupun di pelabuhan.

“Kementerian PU terus berusaha agar akses ini kembali fungsional secepat mungkin. Jalan dan jembatan merupakan urat nadi pergerakan masyarakat dan distribusi logistik,” kata Dody.

Baca juga: Kementerian PU percepat pemasangan jembatan bailey di Bireun Aceh

Baca juga: Menteri PU percepat penanganan pascabencana tiga provinsi Sumatera

Baca juga: Kemen PU percepat normalisasi sungai di Tapanuli Tengah dan Sibolga

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |