Jakarta (ANTARA) - Petenis tunggal putra Muhammad Rifqi Fitriadi melaju ke perempat final SEA Games 2025 Thailand, sementara rekannya mundur setelah mengalami cedera pada babak 16 besar, Minggu.
Pelatih timnas tenis putra Suharyadi mengatakan Justin mengalami cedera tangan kiri setelah terjatuh yang membuatnya harus mengundurkan diri.
"Dalam permulaan game set pertama mengalami cedera waktu mengejar bola di depan dan waktu memutar badan ambil bola lob terjatuh dan terpeleset," kata Suharyadi kepada ANTARA melalui pesan singkat.
"Setelah dicek fisio dan Justin merasa sakit di tangan kirinya akhirnya mengundurkan diri karena cedera. Yang penting Justin sehat dulu."
Justin mundur saat kedudukan 0-4 ketika berhadapan dengan petenis Singapura Yew Chan.
Di lapangan lain, peraih medali emas tunggal putra SEA Games 2023 Kamboja Rifqi berhasil menang mudah 2-6, 2-6atas petenis Filipina Eric Olivarez.
Ganda putra Indonesia Anthony Susanto/Lucky Candra juga melaju ke perempat final setelah mengalahkan Van Nguyen/Viet Dinh dari Vietnam 7-6(6), 7-6(4).
Baca juga: Timnas basket putra Indonesia terganjal Thailand pada laga kedua
"Rifqi setelah habis beregu dan sedikit lelah tapi bisa mengatasi lawan dengan skor yang mudah," ujar Suharyadi.
"Pasangan Lucky/Anton main dominan dan bisa menang dengan dua set biarpun dengan skor 7-6, 7-6. Mudah-mudahan next-nya bisa lebih baik lagi dan lebih fokus."
Kemenangan juga diraih ganda campuran Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat yang mengalahkan Dannia Hazli/Imran Abd. dari Malaysia dengan 6-2, 6-2.
Hasil tersebut membuat pasangan pencetak hattrick SEA Games melaju ke babak perempat final, Senin (15/12).
Ganda putri Indonesia Anjali Junarto/Priska Nugroho juga melenggang ke delapan besar setelah mengalahkan Ting Tong/Sophie Chua dari Singapura dengan 6-1, 6-0.
Sayang, Priska terhenti di nomor tunggal putri setelah kalah 6-2, 3-6, 3-6 dari petenis tuan rumah Thasasporn Naklo.
Baca juga: Tim esports FC Online harus puas dengan medali perunggu SEA Games
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
