Banda Aceh (ANTARA) - PT Hutama Karya Persero (HK) menyatakan saat ini sedang menunggu arahan dari regulator Kementerian Pekerjaan Umum terkait permintaan Pemerintah Provinsi Aceh untuk membuka akses ruas Tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) selama pelaksanaan keberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Aceh tahun 1446 Hijriah.
"Hutama Karya siap mendukung kelancaran keberangkatan dan kepulangan jamaah calon haji Aceh pada musim haji 1446 Hijriah," kata Branch Manager Tol Sibanceh PT Hutama Karya, Totok Masyadi di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu menanggapi permintaan Pemerintah Aceh yang disampaikan melalui surat Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah kepada Kementerian PU untuk diberikan akses terhadap ruas jalan Tol Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum.
Ia menjelaskan HK mendukung permintaan Pemerintah Aceh tersebut dan untuk pelaksanaannya menunggu dari kementerian terkait.
"Artinya, jika ada instruksi melalui surat yang disampaikan Kementerian PU maka HK siap menjalankan," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Aceh meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk membuka akses ruas Tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) selama pelaksanaan keberangkatan dan pemulangan jamaah haji Embarkasi Aceh tahun 1446 Hijriah.
"Pemerintah Aceh meminta agar diberikan akses terhadap ruas jalan Tol Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum," kata Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah alias Dek Fadh di Banda Aceh.
Permintaan tersebut tertuang dalam surat resmi Wakil Gubernur Aceh dengan Nomor: 600.1.12/5322, tertanggal 09 Mei 2025 kepada Kementerian PU untuk memastikan kelancaran akses jalan tol untuk keberangkatan dan pemulangan jamaah haji Embarkasi Aceh.
Dek Fadh mengatakan akses Tol Seksi 1 Padang Tiji - Seulimuem itu krusial untuk mendukung kelancaran lalu lintas jamaah haji melakukan perjalanan dari kabupaten/kota menuju asrama haji melalui Tol Sibanceh.
Adapun keberangkatan jamaah haji Embarkasi Aceh dijadwalkan berlangsung mulai 17 Mei hingga 30 Juni 2025, sementara kepulangan dilakukan mulai 27 Juni hingga 9 Juli 2025.
Ia menekankan bahwa kelancaran akses Tol Sibanceh sangat penting sebagai salah satu bagian dari pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
"Kami berharap jamaah dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman dan efisien menuju asrama haji," katanya.
Terkait teknis pembukaan akses jalan tol, kata Dek Fadh, dapat disesuaikan secara khusus untuk kelancaran transportasi jamaah haji dengan sistem buka-tutup menyusul pelaksana proyek jalan tol belum membukanya untuk masyarakat umum karena masih dalam tahap penyelesaian akhir.
Baca juga: Pemprov Aceh minta akses Tol Sibanceh dibuka untuk layani jamaah haji
Baca juga: Tol Sibanceh seksi 1 resmi difungsionalkan untuk kendaraan gol 1
Baca juga: Tol Sibanceh seksi 1 beroperasi tanpa tarif saat mudik Lebaran
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
