Jakarta (ANTARA) - Google Cloud bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan program “Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, AI-Focused” untuk mendukung startup mengembangkan produk dengan kecerdasan buatan (AI) generatif atau AI agentic sebagai teknologi intinya.
Country Director Google Cloud Indonesia Fanly Tanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, mengatakan program ini menargetkan memberikan dukungan kepada 100 perusahaan rintisan atau startup Indonesia untuk mengembangkan inovasi AI.
"Bagaimana mereka bisa membangun produk dan solusi dengan gen AI ataupun agentic AI sebagai teknologi pusatnya dan bagaimana ketika mereka sudah membangun itu bisa dibagikan ke semua sektor pasar baru, baik itu di Indonesia ataupun di luar Indonesia," kata Fanly.
Baca juga: Google Cloud perluas kapasitas pusat data AI di Jakarta
Dia menjelaskan, Google Cloud berkomitmen untuk berinvestasi kepada pengembangan bisnis startup dalam negeri.
Sebanyak 25 persen startup di Indonesia telah didukung oleh Google for Startups Accelerator dan 57 perusahaan saat ini merupakan pemain kunci pada sektor ekonomi digital. Google mencatat 70 persen perusahaan unicorn di Indonesia membangun bisnisnya di Google Cloud.
Pendaftaran “Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, AI-Focused” saat ini terbuka untuk 20 startup dalam gelombang pertama yang akan bergabung dalam program perdana selama tiga bulan yang bersifat equity-free atau tanpa perlu melepas saham.
Baca juga: Google Cloud soroti kemajuan pelanggan di Asia Tenggara pada Next 2025
Program ini akan dimulai pada September 2025. Startup yang terpilih akan menerima berbagai dukungan di antaranya kredit Google Cloud senilai hingga 350.000 dolar AS setelah lulus dari program dan akses ke AI technology stack Google Cloud yang dibangun khusus untuk memenuhi kebutuhan inovasi AI.
Program ini juga menggelar lokakarya di Digital Innovation Hub Kemkomdigi untuk membekali tim startup dengan pengetahuan dan keterampilan memanfaatkan AI technology stack Google Cloud.
Selain itu, para peserta juga menerima bimbingan dan dukungan teknis proyek dari pakar Google Cloud, Google Play, Android, dan Google Ads, program Founders Meet Experts dari Komdigi, serta mitra ekosistem startup Google Cloud.
Baca juga: AI Innovation Center meluncur dorong inovasi perusahaan berbasis AI
Mereka juga berkesempatan untuk menampilkan produk AI mereka dan berjejaring dengan calon investor di acara Demo Day.
"Kita akan memproyeksikan nilai bisnis Rp620 triliun untuk Indonesia dan kita akan buat 100 startup ini untuk mencapai itu dan menjangkau seluruh Indonesia," ujar Fanly.
Baca juga: Google kenalkan AI generatif visual bernama Imagen 3 dan Veo
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025