Jakarta (ANTARA) - Bek tengah Federico Barba kini sudah kembali berlatih bersama Persib Bandung setelah beberapa waktu absen karena gangguan kesehatan.
Dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, Dokter tim Persib Bandung Wira Prasetya mengatakan kondisi Barba sudah membaik setelah sempat menjalani pemulihan di negaranya Italia.
Wira menambahkan jika pihaknya masih akan melakukan pemantauan terhadap kondisi pemain asal Italia tersebut untuk bisa menentukan kondisi terkini dari Barba.
Baca juga: Persib Bandung datangkan bek tengah asal Italia Federico Barba
"Saat ini dalam program pemulihan, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa ke lapangan," ungkap Wira.
Pemain berusia 32 tahun tersebut terakhir tampil bersama Persib Bandung pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 ketika mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-0.
Selanjutnya Barba absen ketika Persib Bandung mengalahkan Bali United dan Dewa United di Super League, serta Selangor FC pada ajang AFC Champions League (ACL) II di Malaysia.
Persib Bandung dijadwalkan akan menghadapi pertandingan kelima Grup G ACL II kontra Lion City Sailors di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (26/11) pukul 19.15 WIB.
Baca juga: Barba sebut laga Persib kontra Lion City Sailors jadi tantangan berat
Mengenai kemungkinan Barba turut dibawa Persib Bandung ke Singapura, Wira masih belum bisa memberikan kepastian karena diperlukan pemantauan untuk beberapa waktu ke depan.
"Untuk kepastian ikut atau tidak ke Singapura masih akan kami pantau kondisinya, masih menunggu hasil evaluasi (kesehatan) sebelum berangkat," jelas Wira.
Barba menjadi pemain penting sejak kedatangannya pada awal musim 2025/2026 dan telah tampil sebanyak sembilan pertandingan bersama Persib Bandung dengan sumbangan masing-masing satu gol serta assist dari total 745 menit bermain.
Baca juga: Bojan sebut pertandingan kontra Dewa United berjalan berat dan ketat
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
