Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa GOR Indoor Manahan di Solo, Jawa Tengah (Jateng), akan menjadi tuan rumah dua agenda besar, yakni IBL All-Indonesian 2025 dan IBL All-Star 2026.
Ia menjelaskan, dua kegiatan itu merupakan ajang penting untuk menyedot penonton, serta menjadi momentum untuk menyemarakkan olahraga bola basket di Tanah Air.
"IBL berencana menggelar IBL All Indonesian 2025 pada September-Oktober, serta IBL All Star musim depan," kata Junas dalam laman IBL, Selasa.
Baca juga: Klasemen sementara IBL 2025, Dewa United kembali ke puncak
Wali Kota Solo Respati Ardi menyambut baik rencana IBL untuk menjadikan Indoor Manahan sebagai tuan rumah untuk dua kegiatan penting di Indonesia.
Sebab, hal itu bisa membantu mengembangkan gairah bola basket di Kota Solo.
"Kami sangat senang dan bersemangat serta terbuka jika IBL berniat menggelar turnamen dan pertandingan di GOR tersebut," ujar dia.
Respati menyatakan, stadion itu juga akan menjadi rumah baru bagi salah satu peserta IBL, yakni Kesatria Bengawan Solo (KBS).
Baca juga: Jadwal IBL 2025, pekan ke-17 diisi tanpa Pelita Jaya dan Satria Muda
"Harapannya dengan rumah baru, tahun depan KBS bisa menjadi juara," kata Wali Kota itu.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga siap untuk meningkatkan kualitas GOR, sehingga bisa sesuai standar penyelenggaraan ajang internasional.
Sementara itu, GOR Indoor Manahan memiliki kapasitas 3.894 kursi penonton dan telah memenuhi standar untuk menyelenggarakan pertandingan bola basket, serta telah melewati proses penilaian (assessment) berskala nasional.
Baca juga: Kalahkan Rans, Dewa United kembali puncaki klasemen IBL 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
