Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten memastikan forward senior Kaleb Ramot Gemilang harus menepi lama, setelah mengalami cedera tendon achilles saat mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional bola basket Indonesia di Australia, untuk persiapan SEA Games Thailand 2025.
Laman klub, Sabtu, menyebut cedera tersebut memaksa pemain berumur 34 tahun itu harus menjalani operasi setibanya di Tanah Air dan memasuki masa pemulihan yang diproyeksikan berlangsung delapan hingga 12 bulan.
"Kami sangat prihatin dengan cedera yang dialami Kaleb, sehingga hal itu adalah kehilangan besar, bukan hanya bagi klub tetapi juga bagi dia sebagai atlet," kata Manajer Dewa United Banten Zaki Iskandar.
Cedera itu terjadi di tengah program latihan intensif timnas, ketika Kaleb mengikuti rangkaian persiapan fisik dan teknik.
Pemeriksaan medis menunjukkan adanya kerusakan signifikan pada tendon achilles, sehingga tindakan operasi dianggap sebagai langkah paling tepat untuk memulihkan struktur dan fungsi tendon.
Zaki menjelaskan bahwa operasi telah berjalan lancar dan kapten Anak Dewa itu langsung memasuki fase awal pemulihan.
Tim medis klub telah menyusun rencana rehabilitasi jangka panjang yang mencakup fisioterapi bertahap, penguatan otot, serta evaluasi rutin untuk memastikan proses penyembuhan berlangsung sesuai target.
Baca juga: Kaleb Ramot Gemilang bungkam keraguan Dewa United juara IBL 2025
Tahapan pemulihan tersebut juga akan mempertimbangkan usia dan riwayat beban latihan sang pemain, agar risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Dia menambahkan, klub akan memprioritaskan pemulihan Kaleb secara menyeluruh, mengingat perannya sebagai salah satu pemain berpengalaman yang kerap menjadi andalan dalam rotasi.
Tim berharap seluruh proses rehabilitasi berjalan lancar, sehingga peluang sang pemain untuk kembali merumput tetap terbuka.
Sementara, absen jangka panjang itu dinilai menjadi tantangan bagi skuad, terutama dalam menjaga kedalaman posisi forward.
Dewa United Banten diperkirakan akan menyiapkan penyesuaian taktik dan rotasi pemain untuk mengisi kekosongan peran yang ditinggalkan Kaleb Ramot Gemilang.
Tantangan klub semakin tinggi karena harus mempertahankan gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) pada musim depan. Sebab, klub yang bermarkas di Dewa United Arena, Tangerang, itu tengah berupaya meraih back-to-back champions IBL, serta juga berjuang mewakili Indonesia di Basketball Champions League (BCL) Asia 2026.
Kehilangan kapten tim diyakini akan mempengaruhi mentalitas tim untuk di dalam maupun luar lapangan.
Baca juga: Dewa United Banten rayakan juara pertama IBL bersama penggemar
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
