Densus 88 latih 40 eks napi terorisme dari Sumatera sebagai teknisi AC

7 hours ago 3
Pelatihan teknisi AC ini merupakan kewirausahaan yang paling simple dan dibutuhkan masyarakat

Palembang (ANTARA) - Densus 88 bersama dengan Yayasan Astra melatih 40 orang eks napi terorisme dari berbagai daerah di Sumatera sebagai teknisi AC di Sentra Budi Perkasa Kemensos RI Palembang, Selasa.

Direktur Identifikasi dan Sosialisasi Densus 88 Mabes Polri Brigjen Pol Arif Makhfudiharto mengatakan peserta pelatihan itu merupakan eks napi terorisme dan paham radikalisme yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau dan Jambi.

Pelatihan itu bagian dari reintegrasi sosial untuk para peserta, sehingga mereka bisa kembali memberikan kemanfaatan dan kontribusi kepada masyarakat, atau paling tidak untuk keluarganya.

"Hal ini bagian dari penanggulangan terorisme, bukan hanya menghukum mereka, tetapi bersama-sama Kembali membangun negara dan memberikan kemanfaatan bagi diri sendiri ataupun keluarga mereka," katanya.

Ia menjelaskan alasan dipilih pelatihan teknisi AC untuk para eks napi terorisme itu karena perbaikan AC itu menjadi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: BNPT: Silaturahmi Kebangsaan pendekatan humanis deradikalisasi

"Pelatihan teknisi AC ini merupakan kewirausahaan yang paling simple dan dibutuhkan masyarakat," jelasnya.

Arif berharap para peserta dapat mengaplikasikan materi yang didapatkan selama mengikuti pelatihan tersebut.

"Para peserta diharapkan dapat mengaplikasi materi yang didapatkan selama mengikuti pelatihan tersebut. Nanti, kami memberikan pendampingan terhadap para peserta yang telah usai mengikuti pelatihan, ketika para pelanggan menggunakan jasa mereka menimbulkan rasa nyaman," kata dia.

Sementara itu, Corporate Security Division Head Astra Selly Irfandi mengatakan kegiatan pelatihan teknisi AC bersama dengan Densus 88 itu telah dilakukan sebanyak lima kali. Para peserta yang telah mengikuti pelatihan itu akan terus dilakukan pembinaan.

"Tinggal para peserta berusaha untuk mencari pelanggan, setelah diberikan pelatihan kemampuan dan peralatan untuk servis AC, dibuatkan kelompok, dan pemahaman pengelolaan keuangan dengan baik, sehingga rasanya ini akan cepat mendorong para peserta untuk beradaptasi dengan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |