Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk melirik pasar Uni Eropa (UE), terutama dengan telah terselesaikannya perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-EU CEPA) secara substansial.
Dalam sesi diskusi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia di Jakarta, Senin, Mendag Budi meminta pelaku usaha untuk menjajal pasar UE sambil mendorong daya saing produk Indonesia di pasar ekspor.
"Tugas kita adalah mengisi pasar UE yang besar. Hal yang terpenting adalah produknya memang sudah siap karena kami ingin mengejar masuk ke pasar UE. Intinya, kita harus siap bersaing dan kami mengajak anggota Kadin yang sudah siap mengisi pasar di UE untuk berpartisipasi," kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Menurut Budi, naskah perjanjian Indonesia-EU CEPA direncanakan untuk ditandatangani secepatnya pada awal 2026.
Ia mengharapkan implementasi perjanjian tersebut dapat dimanfaatkan para pelaku usaha Indonesia dengan baik, termasuk para anggota Kadin Indonesia.
Para anggota Kadin Indonesia diharapkan dalam turut serta dalam presentasi produk dan kurasi (pitching) bersama para perwakilan perdagangan (perwadag) RI yang bertugas di Uni Eropa.
Menurut dia, keikutsertaan pengusaha skala besar dari Kadin dapat semakin memperkuat upaya penetrasi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga menjalin kerja sama peningkatan kinerja perdagangan dengan Kadin melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Mendag bersama Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
MoU ini mencakup kerja sama pertukaran data dan informasi, pengembangan sumber daya manusia di bidang perdagangan, pemberdayaan pelaku usaha dan pelaku UMKM bidang perdagangan, penguatan bursa komoditas dan bursa berjangka dalam negeri, sistem resi gudang dan pasar lelang komoditas, pemanfaatan perjanjian perdagangan internasional, hingga penguatan pasar produk nasional.
Baca juga: Kemendag bantu korban bencana di Sumatera obat-obatan hingga selimut
Baca juga: Mendag: Sebanyak 1.049 UMKM telah difasilitasi lewat UMKM BISA Ekspor
Baca juga: Mendag targetkan ratifikasi IEU-CEPA dapat selesai pada tahun 2026
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































