BYD matangkan rencana mendirikan kantor di Hongaria

13 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan kendaraan listrik dari China BYD mematangkan rencana mereka untuk mendirikan kantor di Hongaria dengan menandatangani kesepahaman dengan pemerintah setempat.

Laman Hungary Today dan CN EV Post, Jumat (16/5) waktu setempat, mengabarkan nota kesepahaman ditandatangani oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, CEO BYD Wang Chuanfu dan Gubernur Guangdong Wang Weizhong.

PM Orban menyatakan mereka membutuhkan kemitraan strategis untuk memasuki era baru teknologi.

Baca juga: BYD China kirim batch pertama NEV buatannya ke Hongaria

Baca juga: Resmi, BYD akan miliki pabrik di Hongaria

Chuanfu, mengenai pemilihan lokasi, menyatakan Hongaria memiliki rekam jejak pada bidang otomotif, industri matang serta salah satu hib otomotif dunia.

BYD, menurut laporan tersebut, akan mendirikan markas untuk Eropa dan pusat penelitian dan pembangunan di ibu kota Budapest.

Kantor BYD di Hongaria akan mengerjakan tiga tugas, yaitu penjualan dan purnajual. sertifikasi dan uji coba kendaraan, serta lokalisasi desain model dan pengembangan fitur.

Kemitraan itu diperkirakan akan membuka ribuan lapangan kerja di Budapest. BYD juga akan mengadakan pelatihan dengan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di negara tersebut.

Perusahaan yang bermarkas di Shenzen itu sudah mendirikan pabrik di Hongaria, yang merupakan pabrik pertama mereka di Eropa, pada 2016, untuk perakitan bus listrik.

Pada 2023, BYD mengumumkan akan medirikan pabrik mobil listrik di Szeged, Hongaria. Tahun berikutnya, mereka mengadakan kesepakatan prapembelian lahan dengan pemerintah kota Szeged.

Baca juga: BYD China akan bangun pabrik NEV baru di Hongaria
Baca juga: BYD akan tingkatkan investasi di RI, serap 18.000 tenaga kerja baru

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |