Bupati Karawang bantu proses operasi remaja alami kasus interseks

9 hours ago 4
Saya sudah meminta Dinas Kesehatan dan RSUD Karawang untuk melakukan penanganan medis, rencananya akan menjalani operasi (di RSHS Bandung)

Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Syaepuloh memastikan untuk membantu memfasilitasi proses operasi remaja yang mengalami kasus interseks, sehingga harus operasi dari jenis kelamin perempuan ke laki-laki.

"Saya sudah meminta Dinas Kesehatan dan RSUD Karawang untuk melakukan penanganan medis, rencananya akan menjalani operasi (di RSHS Bandung)," kata Bupati Asep usai diskusi bertema dengan remaja yang mengalami perubahan kelamin di Karawang, Jumat.

Seorang remaja bernama Raras Setia Murti (16), warga Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Karawang, kini mengalami perubahan kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.

Raras sempat dibawa ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan. Sesuai dengan hasil pemeriksaan, Raras ternyata tidak mempunyai rahim. Kemudian pihak medis menyarankan agar Raras mulai menjalani hidup sebagai laki-laki.

Kemudian Raras pun menjalani kehidupan sebagai laki-laki dan pihak keluarga mengganti namanya menjadi Ahmad Prasetyo.

Baca juga: Masalah interseks menjadi salah satu bahasan di Muktamar NU

Kemudian untuk penanganan lebih lanjut, pihak RSUD dan Dinas Kesehatan (DInkes) Karawang merekomendasikan agar remaja itu dioperasi ke rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Bupati menyampaikan agar Dinkes dan RSUD Karawang melakukan pendampingan dan segera berkoordinasi dengan pihak RSHS Bandung, sehingga proses operasi berjalan cepat dan lancar.

Dari hasil komunikasi, katanya, remaja yang mengalami perubahan kelamin itu akan menjalani operasi di RSHS Bandung pada Selasa pekan depan.

Selain membantu proses operasi di RSHS Bandung, pihaknya juga membantu renovasi rumah keluarga remaja yang berubah kelamin tersebut, agar mereka bisa tinggal di rumah yang layak.

Bupati juga memastikan untuk membantu Prasetyo sekolah sambil pesantren di daerahnya, termasuk membantu keluarganya untuk usaha.

Baca juga: Prof Sultana: pengidap interseks terus bertambahS

Sementara itu Kepala Dinkes Karawang Endang Suryadi menyampaikan Ahmad Prasetyo mengalami kasus interseks, yakni kelainan perkembangan organ kelamin yang menyebabkan seseorang memiliki ciri fisik campuran dari kedua jenis kelamin.

"Kondisi ini mirip kasus yang pernah terjadi di Bogor. Sejak kecil terlihat perempuan, namun seiring waktu hormon laki-laki menjadi dominan," katanya.

Ny Jeneng, nenek Prasetyo, menyampaikan sejak kelahiran, bentuk kelamin cucunya itu normal layaknya perempuan. Begitu juga dengan keterangan dari paraji atau dukun beranak yang membantu persalinan cucunya, menyatakan bahwa ia adalah perempuan. Namun lama-lama terjadi perubahan, bahkan saat SMP, tumbuh buah dan batang zakar.

Atas kondisi itu pihak keluarga membawanya ke RSUD Karawang untuk memastikan kondisi fisiknya. Pemeriksaannya dilakukan selama berkali-kali. Namun akhirnya pihak dokter menyatakan kalau cucunya itu berjenis kelamin laki-laki.

Sejak saat itulah cara berpakaian Prasetyo berubah, termasuk akta kelahiran dan KK-nya sudah diganti jadi laki-laki.

Baca juga: Alasan PN Cibinong kabulkan pergantian jenis kelamin

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |