Denpasar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Bali meyakini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga akhir Desember 2025 akan melampaui capaian tahun 2024.
“Kondisi pariwisata di tahun ini bisa dikatakan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, tingkat kunjungannya nanti di akhir tahun pasti akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” kata Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan meyakini.
Agus Gede di Denpasar, Senin, mengatakan prediksi ini tercermin dari data kunjungan wisman yang terus meningkat seperti pada Januari-Oktober 2025 ini yang menembus 5.892.722 kunjungan.
Angka ini meningkat 10,99 persen dibandingkan dengan tingkat kunjungan pada Januari-Oktober 2024.
“Pariwisata kalau kita lihat dibandingkan dengan tahun sebelumnya secara kumulatif itu peningkatannya lumayan tinggi, hampir 11 persen,” ujarnya.
Lebih jauh, BPS Bali melihat potensi kunjungan wisman hingga Desember 2025 bisa menembus 7 juta kunjungan, sementara Januari-Desember 2024 lalu hanya di angka 6.333.360 kunjungan.
Sekali pun jumlah kunjungan pada November dan Desember nantinya tidak lebih tinggi dari bulan yang sama tahun 2024, jumlah kunjungan sepanjang 2025 akan lebih tinggi bahkan mendekati 7 juta sebab total kunjungan November dan Desember 2024 lalu lebih dari 1 juta kunjungan.
Agus Gede menyampaikan peningkatan tidak hanya terasa secara kumulatif, pada bulan Oktober 2025 saja kunjungannya yang sebanyak 594.853 meningkat 6,24 persen dibanding Oktober 2024.
Sepanjang Oktober kemarin, wisatawan Australia masih menduduki asal wisman terbanyak yang terbang langsung ke Bali dengan jumlah 147.581 kunjungan, disusul Tiongkok 42.431 kunjungan, India 41.130 kunjungan, Perancis 27.790 kunjungan, dan Korea Selatan 32.187 kunjungan.
Kondisi ini mempengaruhi tingkat penghunian kamar (TPK), dimana BPS Bali mencatat TPK hotel bintang pada Oktober 2025 sebesar 64,57 persen lebih tinggi 0,2 persen poin dari bulan yang sama tahun sebelumnya.
Sementara TPK hotel non bintang 43,95 persen atau naik 0,01 persen poin dibanding tahun sebelumnya, dengan seluruh fokus keterisian berada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Baca juga: BPS yakin kunjungan wisman ke Bali hingga akhir 2025 akan naik
Baca juga: BPS catat 637 ribu wisman masuk Bali sepanjang Juni
Baca juga: BPS catat Bali akhirnya alami inflasi rendah setelah dua bulan deflasi
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































