BPBD: Sebanyak 29.709 warga Aceh Timur terdampak banjir

2 weeks ago 5
...Kami memastikan penanganan darurat dilakukan semaksimal mungkin

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 29.706 warga terdampak banjir di daerah pesisir timur Provinsi Aceh tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Rabu, mengatakan selain warga, sebanyak 7.972 rumah yang tersebar di 18 Kecamatan dari 124 gampong di Kabupaten Aceh Timur terendam banjir.

"Sebanyak 7.972 rumah terendam banjir dan 29.706 warga terdampak banjir dipicu curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Aceh Timur," katanya.

Ashadi menyebutkan 2.000-an warga mengungsi dan sebanyak 27.250 warga terdampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing. Tim BPBD bersama instansi terkait lainnya terus memantau kondisi warga yang bertahan di rumah masing-masing.

Adapun rumah warga yang terendam banjir tersebut di antaranya tersebar di Kecamatan Simpang, Kecamatan Nurussalam, Kecamatan Pante Bidari, Kecamatan Madat.

Baca juga: TNI AL evakuasi korban banjir di wilayah Sumbar

Kemudian, Kecamatan Julok, Kecamatan Darul Ihsan, Kecamatan Ranto Pereulak, Kecamatan Idi Timur, Kecamatan Banda Alam, Kecamatan Pereulak Barat, Kecamatan Bireum Bayeun, Kecamatan Pereulak Lhok Dalam, dan Kecamatan Sungai Raya, dan Kecamatan Ranto Seulamat.

"Sejumlah kecamatan mengalami genangan paling parah, bahkan beberapa desa kini berada dalam kondisi terisolasi. Ketinggian air bervariasi, mulai dari satu meter hingga dua meter," katanya.

Ashadi mengatakan Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan gabungan terus menyisir lokasi banjir untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak bencana alam tersebut.

Selain merendam rumah penduduk, banjir juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Toko-toko tutup, aktivitas pasar terganggu, serta sejumlah hektar lahan pertanian terancam gagal panen.

Baca juga: TNI turunkan 555 personel bantu evakuasi korban banjir di Sibolga

Ashadi mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan segera melapor apabila membutuhkan bantuan. Cuaca ekstrem diperkirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga risiko banjir susulan masih tinggi.

"Hingga kini, pendataan dan proses evakuasi masih terus berlangsung. Kami memastikan penanganan darurat dilakukan semaksimal mungkin serta menyiapkan langkah jangka panjang guna mengurangi dampak banjir yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Aceh Timur," kata Ashadi.

Baca juga: BNPB tegaskan prioritas pemenuhan kebutuhan penyintas banjir Sumbar

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |