Nagan Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat sebanyak empat orang dilaporkan hilang saat bencana banjir bandang melanda kawasan setempat pada Rabu (26/11) pekan lalu.
“Saat ini upaya pencarian para korban masih terus dilakukan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya Irfanda Rinaldi kepada ANTARA, Senin jelang tengah malam.
Adapun identitas korban yang saat ini masih dilaporkan hilang yaitu M Jali, warga Desa Kuta Teungoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Irfanda Rinaldi mengatakan korban M Jali diduga hilang saat wilayah dataran tinggi tersebut dilanda banjir bandang pada Rabu pekan lalu dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: 27 desa di Nagan Raya Aceh terdampak banjir bandang dan luapan
Kemudian dua orang korban lainnya yaitu Sarbani (60) warga Sumatera Utara, Faisal Mardani (28) warga Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Selain itu korban keempat yang masih dinyatakan hilang yaitu Wahyu (25) warga Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Irfanda mengatakan ketiga korban masing-masing Sarbani, Faisal Mardani, dan Wahyu, diduga hilang akibat terbawa arus Sungai Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.
Irfanda mengatakan keempat korban hingga saat ini masih dalam upaya pencarian dan masih dinyatakan hilang, karena belum diketahui secara pasti keberadaan mereka.
Baca juga: 25.608 warga Nagan Raya terdampak banjir bandang
Baca juga: Posko: Korban meninggal akibat bencana Aceh bertambah, jadi 173 jiwa
Baca juga: Aceh minta pusat bantu cepat evakuasi warga terisolir hingga logistik
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































