BP Batam bertemu Prabowo bahas masalah investasi

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah jajaran pengurus Badan Pengusahaan (BP) Batam bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto membahas tentang masalah investasi

"Hari ini kami bertemu dengan bapak presiden, mendiskusikan mengenai investasi BP Batam, dan kami berterima kasih karena alhamdulillah hari ini dijadwalkan oleh presiden kami dari tim Batam akan bertatap muka," kata Kepala BP Batam Amsakar Achmad di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Amsakar menyebut pertemuannya dengan Presiden untuk membahas sejumlah permasalahan di daerah guna percepatan investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Dia berharap dari pertemuannya dengan Prabowo didapatkan solusi untuk mengatasi persoalan yang ada.

"Kami akan sampaikan ke beliau, mudah mudahan akan ada opsi terbaik bagi negara yang kita cintai," ucap Amsakar.

Usai pertemuan, Amsakar menyampaikan pihaknya melaporkan progres kerja BP Batam yang difokuskan pada upaya percepatan investasi serta penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.

"Pada intinya, kita hari ini diberikan ruang oleh beliau untuk menyampaikan progres yang terkait dengan pekerjaan atau apa yang telah kami lakukan di BP Batam," ucap dia.

Amsakar menyampaikan sejumlah inisiatif BP Batam dalam mendorong iklim investasi yang lebih kondusif, salah satunya adalah penerapan sistem manajemen lahan terpadu (land management system) yang bertujuan menata dan mempercepat pengelolaan lahan secara efisien.

Selain itu, Amsakar menuturkan bahwa BP Batam juga telah menyederhanakan proses perizinan dengan menghapus kewajiban fatwa planologis dan mengintegrasikan pelayanan antara Pemerintah Kota Batam dengan BP Batam.

“Juga penyederhanaan pelayanan perizinan dengan menghilangkan fatwa planologis dan ada pengintegrasian antara pemerintah, pelayanan pemerintah kota Batam dengan pelayanan di BP Batam,” kata dia.

Amsakar mengatakan bahwa BP Batam meminta arahan dari Presiden terkait fokus kerja ke depan, terutama dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Amsakar menyebut tren pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam menunjukkan kondisi yang baik.

“Pada intinya, target RPJMN 8 persen pertumbuhan ekonomi itu insyaallah Batam akan berikhtiar lebih dari itu. Kita sudah melihat data-data yang ada di BPS, di BKPM, dan data di LPEM UI yang menjadi mitra BP Batam, bahwa tren pertumbuhan ekonomi di Batam, dan tren pertumbuhan investasi di Batam insyaallah kondusif,” tuturnya.

Menanggapi laporan tersebut, Presiden Prabowo, menurut Amsakar, memberikan dukungan penuh terhadap upaya BP Batam. Amsakar menuturkan Presiden Prabowo juga akan melakukan penyesuaian regulasi yang masih menghambat perkembangan investasi.

“Pak Presiden memberikan arahan bahwa kami mesti terus bersemangat dan beliau akan melakukan penyelarasan berbagai regulasi yang dinilai menghambat bagi perkembangan investasi,” ujarnya.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |