Kota Padang (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian menegaskan pemerintah memprioritaskan pemenuhan kebutuhan para penyintas banjir, angin kencang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota Sumatera Barat (Sumbar).
"Kita pastikan semua pemenuhan kebutuhan masyarakat dulu ya," kata Sekretaris Utama BNPB Rustian saat meninjau lokasi banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Rabu.
Rustian mengatakan telah mendapatkan laporan langsung dari Bupati Padang Pariaman terkait dampak bencana hidrometeorologi yang menghantam daerah itu sejak beberapa hari terakhir. Dari pendataan yang dilakukan BPBD setempat hingga 25 November setidaknya 10.202 rumah warga terendam banjir dimana 13 di antaranya hanyut.
Dalam kunjungan itu, Rustian juga meninjau langsung salah satu ruas jalan yang terputus putus imbas meningkatnya debit air Sungai Batang Anai Sikayan. Berkemungkinan besar pemerintah bersama BNPB akan mengalihkan akses jalan ke titik lain karena sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki.
"Sepertinya ini tidak mungkin lagi diperbaiki dan akan ada peralihan jalan dan membutuhkan pembebasan lahan," ujar dia.
Baca juga: BPBD Padang laporkan 27.433 warga terdampak bencana hidrometeorologi
Mengingat Ranah Minang sudah menetapkan status tanggap darurat, BNPB memastikan juga akan memprioritaskan percepatan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan daerah itu telah menetapkan status tanggap darurat bencana terhitung 25 November hingga 8 Desember 2025 menyusul serangkaian kejadian bencana hidrometeorolgi yang melanda daerah tersebut.
Penetapan status tanggap darurat provinsi untuk memastikan seluruh perangkat daerah dapat bekerja lebih cepat, terkoordinasi dan fleksibel terutama dalam mobilisasi logistik, alat berat serta sumber daya manusia. Selain itu, penetapan status ini juga menjadi dasar pengusulan bantuan dana siap pakai dari BNPB.
Baca juga: 13 korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi di Sumut
Baca juga: Disdikbud Lhokseumawe liburkan sementara seluruh sekolah akibat banjir
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































