Jakarta (ANTARA) - Siswi SDN Pegadungan 03 Pagi, Jakarta Barat, Aruna Yasmin, girang menyambut Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebab selain lebih higienis, siswi kelas V itu mampu menabung uang jajan hingga terkumpul jutaan rupiah.
Testimoni itu disampaikan Aruna saat menjadi salah satu peserta agenda Public Hearing bertajuk "Diplomacy Public: Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil", di Jakarta, Rabu.
"Aku sih yang dirasakan, makan yang aku konsumsi jadi lebih bersih dan higienis," katanya.
Sebelumnya Aruna mengaku asupan makannya tergolong kurang. Namun berkat Program MBG ia kini rutin mengonsumsi makanan sehat.
“Alhamdulillah, setelah adanya MBG, aku banyak makan sayur, banyak makan buah, banyak minum susu. Jadi menurut aku MBG itu sangat bagus buat pelajar di seluruh Indonesia yang sudah dapat,” katanya.
Tak hanya kesehatan, Aruna juga merasakan dampak positif MBG dari sisi ekonomi. Dengan makanan yang sudah disediakan secara gratis, ia tak lagi perlu jajan di kantin sekolah.
“Sekarang aku nggak pernah jajan, tapi tetap dikasih uang jajan Rp10 ribu sehari sama orang tua. Karena MBG sudah cukup, uang jajannya aku tabung. Sekarang tabunganku udah lebih dari sejuta,” ujarnya.
Ia menyimpan tabungan tersebut di rekening bank atas nama sendiri.
MBG juga terbukti inklusif. Aruna menuturkan bahwa ada teman-temannya yang memiliki alergi makanan tertentu, seperti seafood, tetap bisa makan karena menu disesuaikan.
“Waktu itu ada yang alergi udang dan ikan. Tapi menunya diganti, jadi tetap bisa ikut makan,” katanya.
Terkait isu keamanan makanan, Aruna mengaku tidak khawatir. Ia merasa aman karena makanan yang disajikan telah melalui proses uji coba dan kontrol kualitas sebelum dibagikan.
“Kan sudah dicicip dulu (koki) sebelum kita makan, jadi aku nggak takut,” ujarnya.
Menu favorit Aruna dalam Program MBG adalah mi ayam. “Karena anak-anak kan suka mi, jadi pas dikasih mi ayam tuh senang banget,” katanya.
Untuk ke depan, Aruna berharap MBG dapat terus berkembang dan semakin banyak masyarakat yang minat. "Kalau bisa, porsinya ditambah dan menunya juga divariasikan lagi, biar nggak bosan,” katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
