Jakarta (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar lokakarya edukasi makroekonomi dan laporan keuangan yang diikuti oleh jurnalis nasional hingga lokal.
Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan dalam menyampaikan informasi ekonomi yang mudah dipahami publik.
“Tulisan yang bisa mencerahkan, membawa kebenaran, dan pemahaman yang lebih baik ini akan mengubah atau menyemarakkan dunia pemberitaan ekonomi,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi saat memberikan pengantar lokakarya di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.
Salah satu tantangan yang dihadapi jurnalisme adalah disrupsi teknologi dari akal imitasi (artificial intelligence/AI).
Namun, ANTARA meyakini kehadiran AI tidak bisa menghilangkan relevansi jurnalis. Kombinasi sentuhan manusia dan kaidah jurnalistik menghidupkan dan membawa penyegaran dalam informasi ekonomi, termasuk dalam pemberitaan makroekonomi dan laporan keuangan perusahaan.
Maka dari itu, ANTARA menghadirkan praktisi ekonomi yang bisa membantu jurnalis memahami dan mengeksplorasi kedua aspek tersebut, sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan menyediakan informasi yang relevan bagi publik maupun pemangku kepentingan.
Salah satu pembicara, yaitu Ketua Asosiasi Investor Relations Indonesia Julius Caesar Samosir, membagikan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan agar jurnalis bisa menemukan makna dari angka-angka yang tersaji dalam dokumen.
Dengan cara itu, jurnalis tidak hanya sekadar menyampaikan data, tetapi juga mengembangkan interpretasi substantif yang dibutuhkan oleh investor dan pembaca lainnya.
Kemudian, pembicara berikutnya, Vice President Office of Chief Economist BNI Agnes HT Samosir menghadirkan diskusi tentang tantangan makroekonomi, baik secara global maupun nasional, terhadap kinerja perusahaan.
Selain menghadirkan pembicara, BNI juga mendukung penuh kegiatan lokakarya ini sebagai komitmen dalam menyediakan edukasi keuangan untuk masyarakat, termasuk untuk jurnalis.
Sebagai penutup, Nina menyampaikan ANTARA sebagai kantor berita memiliki semangat optimisme pembangunan. Lewat lokakarya ini, Nina berharap semangat ANTARA dapat menular ke jurnalis lainnya.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025