Anggota Forkabi diingatkan untuk tak terlibat premanisme

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Forum Komunikaksi Anak Betawi (Forkabi) mengingatkan kepada seluruh anggotanya di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan premanisme karena dapat merugikan dan meresahkan masyarakat.

"Sekarang ini jangan kita ikut-ikutan dengan oknum-oknum yang sedang ditegakkan, terutama kebijakan pemerintah pusat. Jangan ada unsur premanisme," kata Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Abdul Ghoni dalam sambutan saat memperingati HUT Ke-24 Forkabi di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu.

Ghoni meminta seluruh DPD Forkabi se-Jabodetabek, khususnya Jakarta Timur untuk berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.

"Kita harus buktikan bahwa anggota dan pengurus Forkabi, khususnya Jakarta Timur untuk melakukan kolaborasi dengan aparat pemerintah dan aparat keamanan. Yang penting kampung kita kondusif," ujar Ghoni.

Selain itu, Ghoni berharap, jangan sampai ada penilaian bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) itu, khususnya Forkabi melakukan tindakan anarkis yang saat ini tengah "booming" di masyarakat dan media.

Baca juga: Munjirin fokus tangani premanisme dan penanganan tawuran di Jaktim

"Kita jangan sampai ikut-ikutan. Yang penting, kita jaga kampung kita, jaga persatuan dan kesatuan kita demi kenyamanan wilayah kita," ujar Ghoni.

Ghoni juga menekankan anggotanya untuk terus memperkuat kolaborasi mendukung program Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memberikan kondisi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

Forkabi pun menyatakan siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk menyukseskan program-program pembangunan.

"Saya mengapresiasi Pak Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur karena kami juga menjadi bagian dari warga Jakarta Timur. Saya senang Pak Wali akan merangkul Forkabi karena mayoritas anggota kami juga berasal dari Jakarta Timur," ucap Ghoni.

Lebih lanjut, Ghoni menegaskan, Forkabi merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang sah dan taat pada peraturan perundang-undangan.

Baca juga: 19 anggota ormas yang kelola parkir liar di Wisma Atlet ditangkap

"Kami mendukung jika ada tindak kriminalitas dan pidana sebagaimana terjadi di Depok untuk diusut tuntas. Jika ada yang berbuat anarkis dan punya izin, maka izinnya harus dicabut pemerintah," tegas Ghoni.

Adapun dalam peringatan hari ulang tahunnya, Forkabi mengadakan jalan sehat, senam sehat, lomba, hingga pengobatan gratis bagi masyarakat yang berada di kawasan KBT Duren Sawit.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi Riano Ahmad berharap, dalam momentum HUT ke-24 ini dapat menjadikan Forkabi semakin memberikan manfaat nyata untuk masyarakat.

"Semoga Forkabi makin eksis, saya senang hari ini Forkabi mengadakan kegiatan bakti sosial dan kesehatan untuk warga, khususnya di Jakarta Timur," kata Riano.

Menurut Riano, Bamus Betawi juga menaungi sejumlah organisasi kedaerahan, termasuk Forkabi di Jakarta yang terus melakukan pembinaan agar semua bisa menjalankan roda organisasi dengan baik dan tidak melanggar hukum.

Baca juga: Ini penegasan Polres Jakarta Pusat terkait premanisme

"Kalau yang melanggar itu oknum, maka kami minta organisasinya yang menindak. Tapi, kalau organisasinya yang melakukannya pelanggaran, pasti kami yang akan melakukan tindakan tegas," ucap Riano.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |