Jakarta (ANTARA) - Sutradara Indonesia, Yosep Anggi Noen, bersama produser Gita Fara, diumumkan sebagai salah satu penerima Motion Picture Association Asia Pacific Screen Awards (MPA APSA) Academy Film Fund tahun 2025.
Dana hibah diberikan untuk mendukung fase pengembangan skenario dan pembuatan film panjang terbaru mereka, yang mengadaptasi novel sastra "Laut Bercerita" karya Leila S Chudori, menurut laporan Variety yang dikutip di Jakarta, Senin.
Penerima hibah merupakan sutradara dan anggota Akademi Anocha Suwichakornpong dari Thailand untuk proyeknya berjudul "Fiction", sutradara Kareem Abeed untuk proyek film dokumenter Suriah "Where is My Father", sutradara Indonesia Yosep Anggi Noen dan produser Gita Fara untuk "The Sea Speaks His Name" dan sutradara Thien An Pham dengan Jeremy Chua untuk film Vietnam "Heaven in a Wildflower", dilansir dari Variety.
Baca juga: Leila Chudori luncurkan novel kedua "Laut Bercerita"
Dewan juri MPA APSA Academy Film Fund tahun 2025 dipimpin oleh kurator film terkemuka Hong Kong Kiki Fung, didampingi oleh Ngo Thi Bich Hanh dari Vietnam dan Schuyler Weiss dari Australia.
Para sineas Indonesia mendapat hibah senilai 25.000 dolar AS (sekitar Rp415 juta) dari Motion Picture Association (MPA) Asia Pacific yang ditujukan untuk mendorong produksi film-film unggulan dari kawasan Asia Pasifik.
Pengumuman itu disampaikan dalam rangkaian acara Asia Pacific Screen Awards (APSA) ke-18, baru-baru ini.
Baca juga: "Laut Bercerita" paling banyak dibaca pengunjung perpustakaan Jaktim
Anggi Noen, yang dikenal lewat karya-karya kritisnya seperti "Istirahatlah Kata-Kata" dan "Hiruk-Pikuk si Al-Kisah (The Science of Fictions), dan Gita Fara yang telah memproduseri sejumlah film pemenang penghargaan, dinilai memiliki visi yang kuat untuk proyek drama fiksi berlatar peristiwa penculikan aktivis 1998 itu.
Informasi yang dihimpun ANTARA, Senin, mencatat bahwa novel "Laut Bercerita" telah mendapatkan adaptasi film Pendek pada 2017, disutradarai oleh Pritagita Arianegara dan dibintangi oleh aktor Reza Rahadian sebagai pemeran Biru Laut.
Baca juga: Penulis Indonesia hadir pada Malam Sastra di Canberra
Baca juga: Sastra Indonesia saat ini di mata Leila S. Chudori
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































