Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyebut sebanyak 244 event siap menghibur dan menyambut wisatawan selama periode Natal dan Tahun Baru 2026.
"Jumlah event selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) itu adalah 244 event yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Ni Luh dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Ni Luh menjelaskan bahwa berbagai event itu mulai dari acara musik, pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE) hingga beragam festival yang berskala internasional maupun lokal.
Dari seluruh jumlah itu, ada empat event besar yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Keempat event itu adalah festival musik bergenre Electronic Dance Music (EDM) yakni Djakarta Warehouse Project (DWP) yang pada tahun 2025 akan diselenggarakan di Bali.
DWP ditargetkan dapat menarik sebesar 70 ribu pengunjung. Kemudian ada Jogja Rockarta Festival yang diharapkan mencapai 5 ribu pengunjung, Festival Minangkabau sebanyak 54 ribu pengunjung dan BigBang Festival Jakarta 895 ribu pengunjung.
Baca juga: RI raih penghargaan La Liste karena kekayaan wisata gastronomi
Selain menyajikan beragam acara yang menarik, Ni Luh juga menyebut pemerintah melalui Kementerian Pariwisata sudah menyiapkan sekitar 65 paket wisata untuk 10 Destinasi Prioritas (DPP) yakni Danau Toba, Tanjung Kelayang, Borobudur, Bromo, Wakatobi, Mandalika, Morotai, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, dan Labuan Bajo maupun destinasi non-prioritas.
"Sampai dengan saat ini kami ada travel fair yang akan kami laksanakan untuk periode Desember 2025 hingga Januari 2026. Saat ini kami masih kompilasi untuk paket yang terjual sampai dengan nanti di Januari 2026," ujar Ni Luh.
Tak hanya mengandalkan event-event besar, Kementerian Pariwisata saat ini turut berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan melalui sebuah program bernama Karisma Event Nusantara (KEN).
KEN merupakan program strategis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyeleksi dan menyelenggarakan acara-acara berkualitas di seluruh Indonesia.
Tujuannya yakni untuk mempromosikan kekayaan destinasi wisata Indonesia, memberikan dampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja serta memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.
Baca juga: Kemenpar dampingi wisatawan Prancis dalam tur "Around the World"
Baca juga: Kemenpar ingin tingkatkan kunjungan wisatawan Arab Saudi
Baca juga: Kemenpar soroti adanya perubahan tren perilaku pada wisatawan Tiongkok
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































