Jakarta (ANTARA) - Petinju Inggris Ben Whittaker merebut gelar WBC Silver kelas berat ringan (79,3 kg) setelah menganvaskan Benjamin Gavazi pada ronde pertama di NEC, Birmingham, Sabtu waktu setempat.
Whittaker tampil dominan sejak awal dengan memanfaatkan kecepatan dan akurasi pukulan. Jab kiri yang terus menekan membuat Gavazi tidak mampu mengembangkan serangan. Kombinasi pukulan ke kepala dan tubuh makin mempersempit ruang gerak petinju Jerman tersebut.
Setengah ronde berjalan, Whittaker mendaratkan straight right keras yang membuat Gavazi terjatuh untuk pertama kalinya.
Baca juga: Peraih perak Olimpiade Whittaker hadapi Gavazi rebut juara WBC Silver
Melihat lawan mulai kehilangan keseimbangan, Whittaker langsung menuntaskan duel dengan rangkaian pukulan kiri-kanan yang telak mengenai rahang Gavazi, memaksa wasit menghentikan pertarungan.
Gavazi sempat terlihat goyah namun dinyatakan dalam kondisi baik setelah bangkit dan diperiksa tim medis ring.
Kemenangan ini sekaligus menandai debut Whittaker bersama promotor Eddie Hearn di Matchroom Boxing, serta menjadi langkah penting dalam karier profesionalnya.
Kini, Ben Whittaker mengantongi rekor 10 kemenangan dengan tujuh KO, dan satu kali imbang sejak debut profesionalnnya pada 2022.
Dengan gelar WBC Silver, petinju yang meraih perak pada Olimpiade 2020 Tokyo itu membuka peluang menuju pertarungan yang lebih besar dan menjadi penantang serius di jajaran teratas kelas light heavyweight.
Baca juga: Zarate dan Niyomtrong naik ring untuk gelar dunia WBC yang kosong
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































