Wapres Gibran meninjau pabrik beras modern di Ngawi

4 hours ago 2
Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau proses pengolahan beras berteknologi canggih di pabrik PT Daya Tani Sembada, di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu.

Sekretariat Wapres di Jakarta, menginformasikan pabrik itu berlokasi di Alas Pecah, Kecamatan Geneng, yang tak jauh dari area penanaman padi varietas unggul Inpari 32.

"Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto," demikian petikan keterangan pers tersebut.

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran meninjau fasilitas modern pengolahan gabah menjadi beras berkualitas tinggi yang dimiliki PT Daya Tani Sembada.

Teknologi mutakhir yang diterapkan pabrik ini memiliki kemampuan menjaga mutu hasil produksi serta efisiensi proses.

Dalam kesempatan itu, Wapres menyatakan bahwa penguatan rantai nilai pangan dari hulu hingga hilir harus menjadi fokus bersama, termasuk inovasi teknologi dan pendampingan terhadap petani.

Ia juga mendorong kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan di tengah tantangan global.

“Sinergi antara petani, pelaku industri, dan pemerintah daerah harus terus diperkuat untuk membangun ekosistem pertanian yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Wapres.

Direktur Operasional PT Daya Tani Sembada, Tyo Janu, memaparkan proses pengolahan gabah di hadapan Wapres.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya memiliki empat unit dryer berkapasitas 30 ton yang masing-masing bisa beroperasi dua kali sehari.

Saat musim panen, pabrik mampu memproses hingga 300 ton beras per hari dengan operasional tanpa henti.

“Semua hasil produksi kami pastikan sesuai standar Bulog, mulai dari tingkat patah, kecerahan, hingga kadar air,” kata Tyo.

Wapres mengapresiasi kontribusi pabrik dalam menyerap hasil panen petani lokal serta memastikan distribusi beras yang lancar dan efisien.

PT Daya Tani Sembada dikenal sebagai mitra strategis petani di Ngawi, khususnya dalam pengolahan padi varietas unggul seperti Inpari 32.

Turut mendampingi Wapres dalam peninjauan ini antara lain Direktur Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Suyamto, dan Direktur Utama PT Daya Tani Sembada Nellys.

Baca juga: Program swasembada pangan Prabowo dinilai dapat perkuat Indonesia

Baca juga: Menteri KKP: CTI-CFF strategis jaga ketahanan pangan laut

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |