Prabowo: Kedekatan sejarah RI-China sejak era Cheng Ho

4 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan China telah terjalin jauh sebelum dibukanya hubungan diplomatik resmi kedua negara.

Presiden, saat berpidato dalam acara Indonesia-China Business Reception yang digelar di Jakarta, Sabtu, menyebut kedekatan sejarah kedua negara berlangsung sejak Era Laksamana Cheng Ho.

“Malam ini saya berdiri di hadapan Anda semua, dengan rasa hormat dan rasa syukur, kita sekarang sedang menyaksikan sebuah momentum penting dalam sejarah hubungan antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Ia menyebut bahwa hubungan perdagangan dan persahabatan antara kedua bangsa besar itu telah berlangsung selama ratusan tahun, bahkan tercatat dalam berbagai prasasti sejarah di Indonesia.

"Dua bangsa besar yang telah menjalin persahabatan dan perdagangan selama ratusan tahun," ujarnya.

Presiden juga menyinggung pelayaran legendaris Laksamana Cheng Ho ke Nusantara sebagai simbol kuat hubungan masa lalu yang masih dikenang hingga kini.

Baca juga: Kerja sama industri Indonesia-Tiongkok lewat TCTP
Baca juga: Tiba di Tanah Air, PM Li Qiang diterima Presiden di Istana pada Minggu

“Pelayaran Laksamana Cheng Ho ke Nusantara sampai sekarang dikenang dan terdapat banyak monumen terhadap kunjungan tersebut, bahkan juga hubungan antara rakyat kita sangat erat,” katanya.

Lebih jauh, Presiden Prabowo bahkan menyatakan bahwa keterikatan antara masyarakat Indonesia dan China bukan hanya historis dan budaya, tetapi juga biologis.

“Saya kira di bangsa Indonesia kalau dicek genetiknya, DNA-nya, saya kira banyak DNA kita adalah DNA dari Tiongkok,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Kunjungan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia membawa rombongan sekitar 60 pengusaha besar, baik yang telah maupun yang baru menjajaki peluang investasi di Indonesia.

Menteri Investasi Rosan Roeslani menyebut forum bisnis bersama Kadin Indonesia yang dihadiri lebih dari 100 pengusaha dari kedua negara menjadi momentum strategis untuk membentuk kesepakatan konkret.

Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik RI–China dan akan difokuskan pada penguatan kerja sama ekonomi dan strategis lintas sektor.

Baca juga: Prabowo pandang China mitra strategis karena negara pertama dikunjungi
​​​​​​​
Baca juga: Prabowo-Li Qiang hadiri pertemuan bisnis Kadin untuk jajaki investasi

Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |