Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengapresiasi para kader Kemendukbangga/BKKBN yang turut membantu korban banjir di Sumatera serta tetap bekerja dengan optimal meski sedang dilanda bencana.
"Kami juga ingin memberikan apresiasi kepada kader-kader kami di lapangan, di daerah-daerah pada saat banjir terjadi, karena sebagian dari mereka tentu saja juga terus melakukan pekerjaannya, termasuk dengan mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD ke rumah-rumah," katanya usai acara "Run to Hero" di Jakarta pada Minggu.
Menurutnya, upaya para kader untuk tetap menerjang hujan dan badai di tengah keterbatasan perlu diapresiasi karena merekalah pahlawan yang tetap mengabdi kepada masyarakat tanpa pamrih.
"Meskipun mereka menerjang hujan dan badai, kadang-kadang juga banjir meski dalam kondisi tidak terlalu tinggi, ini kami sangat mengapresiasi bagaimana kinerja dan semangat dari kader-kader kami untuk terus menjalankan tugas di tengah berbagai keterbatasan," ujar dia.
Wamen Isyana juga turut menyampaikan duka cita bagi para korban yang terdampak, serta berharap bantuan dari pemerintah segera dapat diterima oleh para pengungsi.
"Kita berdoa segala upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk membuka kembali akses untuk memberikan bantuan-bantuan kepada daerah-daerah, baik itu dropping-dropping (penurunan) melalui helikopter dan berbagai upaya lainnya, dapat segera memberikan hasil dan segera memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh korban terdampak," paparnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan setidaknya sampai dengan Jumat (28/11) ada 116 korban yang meninggal dalam bencana di Sumatera Utara (Sumut), dan sebanyak 42 orang masih dalam pencarian. Data tersebut menjadikan Sumut sebagai daerah dengan korban terbanyak dibandingkan Aceh dan Sumatera Barat.
Rinciannya, Tapanuli Utara meninggal 11 orang, Tapanuli Tengah 47, Tapanuli Selatan 32, Kota Sibolga 17, Humbang Hasundutan 6, Kota Padang Sidempuan 1, dan Pakpak Bharat 2.
Selain bantuan kebutuhan dasar, BNPB juga melakukan pemulihan akses komunikasi dengan mendistribusikan unit satelit internet Starlink ke daerah terdampak, antara lain Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Selatan, agar koordinasi penanganan tanggap darurat dapat berjalan optimal.
BNPB memastikan seluruh dukungan logistik, peralatan, serta kebutuhan permakanan terus dikirimkan melalui berbagai moda, baik darat, laut maupun udara, mengikuti kondisi lapangan yang masih dinamis.
Baca juga: Menteri LH terjunkan tim kaji bencana banjir bandang di Sumatera
Baca juga: Dompet Dhuafa sediakan pos respons bencana banjir di Sumatera
Baca juga: Banjir Sumatera Utara, dapur SPPG diubah jadi dapur umum
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































