Jakarta (ANTARA) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meluncurkan Akademi Golf UNJ setelah menandatangani kerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jakarta, Jumat.
Dalam keterangan resminya, MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor UNJ Prof. Komarudin dan Ketua Umum PB PGI Japto Soelistyo Soerjosoemarno, disaksikan jajaran pengurus PB PGI, pimpinan UNJ, pimpinan Labschool UNJ, serta mitra kampus.
“Kami berharap Akademi Golf UNJ dapat menjadi contoh nyata bahwa golf adalah olahraga yang inklusif dan dapat diakses oleh siapa pun yang memiliki minat dan potensi,” ujar Japto.
Akademi Golf UNJ menjadi akademi golf pertama yang dikembangkan perguruan tinggi di Indonesia dan dirancang sebagai pusat pelatihan berbasis pembinaan, edukasi, serta pengembangan prestasi.
Akademi itu juga ditujukan untuk membuka akses lebih luas bagi masyarakat melalui program pelatihan dengan biaya yang lebih terjangkau.
Rektor UNJ Prof. Komarudin menjelaskan akademi tersebut memanfaatkan kekuatan akademik UNJ, termasuk keterlibatan dosen, mahasiswa, dan alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.
“Peluncuran Akademi Golf UNJ menjadi bagian dari kontribusi kami dalam memajukan olahraga nasional, sekaligus menyiapkan atlet yang mampu bersaing di tingkat dunia,” katanya.
Dengan kolaborasi tersebut, UNJ dan PB PGI akan mengembangkan program pembinaan, pelatihan, dan riset golf secara berkelanjutan untuk memperkuat ekosistem olahraga di Tanah Air.
Baca juga: Dukungan mengalir agar golf masuk ekstrakurikuler sekolah
Baca juga: PGI sebut 120 kompetisi golf akan digelar pada 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































