Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Belanda bersama organisasi lokal menggelar turnamen sepak bola persahabatan bernama Piala Oranje yang mempertemukan pemain remaja dari lingkungan kurang mampu di Jakarta, Minggu.
Acara ini menekankan nilai-nilai persahabatan, kesetaraan, dan kerja sama lintas gender dan negara.
"Sepak bola bukan hanya soal keterampilan di lapangan, tapi juga tentang nilai-nilai hidup seperti saling menghargai dan percaya diri," ujar Duta Besar Belanda Marc Gerritsen di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Vietnam jadi tuan rumah ASEAN Women Serenity Cup
"Kami senang bisa menghadirkan pelatih dari timnas seperti Patrick (Kluivert), Danny (Landzaat), dan Alex (Pastoor) yang memulai acara ini bersama para pemain," lanjutnya.
Turnamen ini diikuti oleh gabungan tim putra dari Street World Cup Kids dan tim putri dari MFC Marunda, dengan rentang usia 15–17 tahun. Tim-tim tersebut berasal dari kawasan prasejahtera di Jakarta.

"Ini membuktikan bahwa yang penting bukan dari mana kamu berasal, tapi ke mana kamu ingin pergi," ujarnya.
Ia juga menyoroti bagaimana para pemain perempuan tampil setara dan mencetak gol, membuktikan pentingnya kesetaraan di lapangan.
Pada kesempatan ini, Gerritsen menyebut bahwa komunikasi antara PSSI dan Federasi Sepak bola Belanda (KNVB) berjalan dengan baik.
Pada masa yang akan datang, Kedutaan Besar Belanda akan mendorong terwujudnya program-program pelatihan untuk pelatih-pelatih di seluruh Indonesia, dengan bantuan KNVB.
"Komunikasi antara PSSI dan KNVB berjalan baik, dan kami ingin mendorong lebih banyak kegiatan seperti ini di kota-kota lain," jelasnya.
Baca juga: FIFA bidik pendapatan 1 miliar dolar AS untuk Piala Dunia Wanita
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025