SGN dukung ketahanan energi melalui tetes tebu sebagai bahan EBT

5 hours ago 2

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi menyatakan pihaknya mendukung ketahanan energi melalui produksi tetes tebu sebagai bahan baku bioethanol yang akan menjadi energi baru terbarukan (EBT).

“SGN memproduksi gula kristal putih (GKP) berkualitas SNI dan menghasilkan mollasses (tetes tebu) yang menjadi bahan baku bioethanol dan digadang-gadang sebagai EBT,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

Mahmudi mengatakan PTPN Group sangat serius untuk mengembangkan produk ethanol untuk bahan bakar termasuk melalui satu pabrik bioethanol yakni PT Energi Agro Nusantara.

Pabrik tersebut terintegrasi dengan Pabrik Gula Gempolkrep di Mojokerto yang memiliki kapasitas produksi fuel grade ethanol sebesar 30.000 kilo liter per tahun.

Menurut Mahmudi, adanya integrasi pabrik bioethanol dengan pabrik gula akan dapat menghemat biaya proses untuk suplai energi sekitar 7 persen dari total biaya produksi.

“Kebutuhan energi berupa steam untuk proses produksi ethanol dipasok dari pabrik gula sebesar 12-15 ton per jam,” ujarnya.

Meski demikian, Mahmudi menekankan pentingnya dukungan regulasi dan insentif pemerintah guna mempercepat pertumbuhan industri bioetanol sebagai alternatif EBT dalam negeri.

Terlebih, pemerintah memiliki komitmen untuk mencapai ketahanan energi melalui Perpres nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).

Mahmudi menuturkan kolaborasi antara dukungan pemerintah dan industri akan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi nasional dalam mencapai swasembada energi.

“Swasembada energi dapat dicapai dengan memanfaatkan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan termasuk melalui tetes tebu,” katanya.

Baca juga: SGN pastikan kesiapan PG Gempolkrep jelang musim giling tebu

Baca juga: SGN dan BRIN jalin kolaborasi riset demi swasembada gula nasional

Baca juga: SGN berikan beasiswa magister bidang pertanian di UGM untuk karyawan

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |